Surabaya, Respublika – Momen bulan ramadhan diperkirakan akan mendorong pertumbuhan ekonomi , hal ini dikarenakan ramadhan akan meningkatkan permintaan serta gelontoran uang beredar bisa menjadi tambahan dorongan bagi pertumbuhan ekonomi.
Daya beli masyarakat di bulan ramadhan cenderung naik dan terdistribusi. Menjamurnya pedagang ultra mikro yang menjajakan beranekaragam kuliner sesaat sebelum berbuka.
Wakil Walikota Surabaya, Armuji juga menjelaskan bazar ramadhan kian ramai dikunjungi warga diantaranya kawasan karang menjangan , Pasar Ramadhan Masjid Agung Al Akbar , Pasar Takjil kawasan Pabrik kulit wonocolo , Taman Mundu hingga bazaar Ramadhan di kampung – kampung.
“ kita melihat bahwa semarak ramadhan terasa dikampung – kampung , masyarakat dengan inisiatif dan kreasinya bisa berpartisipasi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di bulan ramadhan,” ujar Armuji di Surabaya, Minggu (26/03/2023).
Dirinya juga mengajak agar segenap jajaran pemerintahan mendukung bazaar ramadhan yang di inisiasi oleh warga masyarakat yang ada di kampung – kampung.
“ kalau bisa kita juga harus beli masakannya , untuk takjil maupun berbuka puasa . Dengan begitu kita sudah berbagi kepada sesama dan memberdayakan pelaku usaha kecil,” tandas Cak Ji.
Ia juga menghimbau agar pedagang yang berjualan di bazaar ramadhan agar memperhatikan kebersihan dan kenyamanan lingkungan. Diantaranya meminimalisi penggunaan kantong plastik. (trs)