Surabaya, newrespublika – Doa lintas agama untuk keselamatan bangsa dan negara digelar di Festival Joko Dolog 2024, Kamis (25/7/2024) malam.
Masing-masing pemuka agama secara bergantian memanjatkan doa. Diawali oleh doa secara Budha yang dihaturkan oleh Biksu dari Tibet. Disusul kemudian perwakilan dari Katolik, aliran kepercayaan dan Islam.
Doa Lintas Agama digelar sebelum Wayangan dengan Lakon Semar Mbangun Kahyangan dengan Dalang Ki Bambang Handoyo sebagai puncak acara Festival Joko Dolog tahun 2024.
Wakil Walikota Surabaya, Armuji memberikan sambutan hingga menyerahkan gunungan kepada Dalang Ki Bambang Handoyo sebagai pertanda dimulainya pagelaran wayang kulit.
“ Pemerintah Kota Surabaya berkomutmen menjaga harmoni dengan majunya pembangunan dan upaya pelestarian kehidupan berbudaya,” kata Armuji.
Dirinya berharap agar festival Joko Dolog dapat terus tumbuh dan hidup mewarnai geliat kehidupan kota surabaya . Cak Ji juga berpesan festival joko dolog juga bisa menjadi sarana edukasi bagi generasi penerus untuk mengenang surabaya memiliki jalan sejarah yang panjang dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“ Kami juga memberikam dukungan penuh dalam upaya pelestarian kehidupan berbudaya dalam berbagai kegiatan bersih desa hingga sedekah bumi,” tegas Cak ji. (trs)