Surabaya , newrespublika – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus melakukan percepatan penanganan banjir di kawasan Surabaya Barat.
Penanganan banjir di kawasan ini, pemkot melalui Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya melakukan pengerukan sedimen di saluran air hingga pembangunan bozem.
Selain melakukan pengerukan saluran, saat ini pihaknya sedang melakukan proses pembangunan bozem baru di kawasan Rejosari, Surabaya.
Bozem seluas 1,3 hektare ini, direncanakan selesai sebelum musim hujan berikutnya, sehingga bisa mereduksi banjir di kawasan Rejosari dan sekitarnya.
Memastikan Target Walikota Surabaya Eri Cahyadi untuk menanggulangi Genangan di Wilayah Surabaya Barat. Cak Ji turun langsung memantau progres pembangunan Boezem Rejosari.
“ Targetnya bulan Oktober tahun ini sudah tuntas, kedalaman sekitar maksimal enam meter dan diharapkan dapat mengatasi banjir di wilayah Kelurahan Benowo Kecamatan Pakal,” Kata Armuji.
Ia juga mengungkapkan setiap tahun juga diberikan perhatian terhadap penanggulangan banjir dikota Surabaya. Mempersempit area genangan, mempercepat surut genangan dan mengurangi timggi genangan.
” Tidak hanya membangun saja tapi kita juga melakukan perawatan terhadap boezem yang sudah terbangun , dilakukan normalisasi secara berkala,” ungkap Cak ji sapaan akrabnya.
Dirinya juga meminta agar masyarakat turut berpartisipasi dalam upaya penanggulangan banjir dengan memastikan kondisi saluran air di lingkungan masing- masing berfungsi dengan baik.
” Kalau normalisasi saluran yang masyarakat tidak bisa menjadi tanggung jawab pemerintah kota Surabaya melalui DSDABM,” pungkasnya. (trs)