Surabaya, newrespublika – Calon Legislatif (Caleg) PDI Perjuangan Dapil 3 Surabaya Nomor Urut 3, Abdul Ghoni Mukhlas Ni’am menyebut program kampanye Capres-Cawapres Ganjar-Mahfud banyak raih simpati rakyat.
Program tersebut meliputi berbagai sektor, baik kesehatan, pendidikan, kesejahteraan, lapangan kerja, kesetaraan disabilitas, penegakan hukum, penegakan demokrasi, keadilan, dan kemakmuran.
Seperti diketahui, menjelang akhir tahun 2023 menjadi istimewa. Karena akhir tahun ini masih masa kampanye Pemilu 2024. Mulai dari debat Capres, hingga menuju debat Cawapres yang menjadi buah bibir masyarakat Indonesia.
Menurut Abdul Ghoni Mukhlas Ni’am yang Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan ini bahwa ada berbagai isu yang terus berkembang. Namun yang terpenting adalah bagaimana masa kampanye ini tak hanya mengenalkan produk tetapi bagaimana produk tersebut dirasakan manfaatnya oleh rakyat.
“Suri tauladan yang telah disampaikan oleh Pak Ganjar dan Pak Mahfud telah berhasil mendulang simpati rakyat,” ujarnya, Minggu (17/12/2023) di Surabaya Timur.
Abdul Ghoni Mukhlas Ni’am, Caleg incumbent PDI Perjuangan dapil 3 Surabaya nomor urut 4 ini menerangkan bahwa Ganjar-Mahfud bukan pasangan hasil pelanggaran etika berat atau pelanggaran konstitusi.
“Kesantunan dan menjaga etika adalah karakter pemimpin yang dibutuhkan rakyat. Hanya Ganjar-Mahfud
yang bisa,” tegas Abdul Ghoni yang juga tokoh masyarakat Bulak Surabaya.
Pria yang akrab disapa Cak Ghoni menyampaikan bahwa filosofi salam tiga jari adalah Tiga Janji: taat pada Tuhan, patuh pada hukum dan setia pada rakyat.
“Dalam politik butuh peran anak muda. Oleh karena itu kami sudah merangkul generasi Z atau milenial di masing-masing wilayah. Hasil survei Roy Morgan menyebutkan, Ganjar 38%, Prabowo 30%, Anies 25%. Semoga ini menjadi awal kemenangan kami hingga di hari penentuannya,” pungkas Abdul Ghoni Mukhlas Ni”am. (trs)