Capres Ganjar Perkuat Kolektif Rakyat, Abdul Ghoni: Optimalkan Ekonomi Basis Rakyat serta Daya Unggul Kaum Muda

Capres Ganjar Perkuat Kolektif Rakyat, Abdul Ghoni: Optimalkan Ekonomi Basis Rakyat serta Daya Unggul Kaum Muda

Surabaya, newrespublika – TPN Capres-Cawapres dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo-Mahfud mengedepankan kolektif rakyat bersama kemajuan dan kemakmuran bersama rakyat Indonesia.

Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud Hasto Kristiyanto Hasto menyatakan, konsepsi Pak Ganjar berbasis kekuatan kolektif rakyat dan daya unggul kaum muda Indonesia, sebagai kekuatan progresif untuk membangun kekuatan pertahanan negara yang disegani di dalam mewujudkan perdamaian dunia.

Terkait hal ini, Caleg incumbent PDI Perjuangan nomor urut 4 Dapil 3 Surabaya, Abdul Ghoni Mukhlas Ni’am mengatakan, tema kampanye Capres-Cawapres Ganjar-Mahfud sangat realistis yang ada di tengah-tengah masyarakat.

“ Kami sebagai kader di daerah akan membumikan slogan kampanye Ganjar-Mahfud di basis-basis kantung suara di Dapil 3 Surabaya, terutama di wilayah Bulak Kenjeran,” ujar Abdul Ghoni Mukhlas Ni’am di Surabaya, Senin (08/01/2023).

Ia menjelaskan, Capres Ganjar dengan gaya blusukan dan tinggal di rumah rakyat, Pak Ganjar mampu mengangkat konsepsi yang membumi, bahwa pertahanan dan keamanan akan semakin kuat apabila kesejahteraan wong cilik diprioritaskan.

“ Kerja rakyat untuk kesejahteraan wong cilik, dengan membantu secara riil apa yang sedang dibutuhkan oleh masyarakat ketika kita turun ke bawah,” tutur Abdul Ghoni, yang merupakan tokoh masyarakat Bulak dan anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya ini.

Disisi lain, kata Abdul Ghoni, pengembangan usaha muda menjadi salah satu prioritas dari pemberdayaan ekonomi mikro, utamanya di daerah-daerah.

Contohnya di Surabaya, kata Abdul Ghoni, usahawan muda yang sedang viral karena brand Nasi Karrage nya di daerah Kenjeran ini bisa kita dorong untuk lebih dikembangkan lagi.

“Saya sempat ke stand Nasi Karrage, dari display produknya cukup menarik konsumen. Hal yang seperti ini yang kita berdayakan,” ungkapnya.

Namun, jelas Abdul Ghoni, jika ada anak muda yang kesulitan permodalan dalam mengembangkan usahanya, Pemkot Surabaya memiliki BPR SAU yang konsen terhadap pengembangan UMKM di Surabaya.

“ Dari sini kita bantu link ke Pemkot Surabaya untuk bisa akses pinjaman ke BPR SAU.” pungkasnya. (trs)