Surabaya, Respublika – Suasana penuh semangat dan optimis mengiringi langkah DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kota Surabaya saat pendaftaran Pencalonan Bacaleg DPRD kota Surabaya, Minggu 14 Mei 2023, sore.
Sebagai lambang melepas kepenatan selama berproses penjaringan Bacaleg, pemberangkatan Kirab Bacaleg PSI Surabaya didahului dengan prosesi Pecah Kendil.
Dihantar rombongan kesenian tradisional jaranan dan bersama puluhan kendaraan antik, barisan PSI yang didominasi anak muda ini, berkendara dari kantor DPD jalan Ngagel hingga tiba di KPU tepat pukul 15.00 wib.
Yang menarik, layaknya karnaval 17-an, dalam kirab itu para Bacaleg PSI Surabaya mengenakan busana adat dan suku bangsa sebagai identitas mereka masing-masing.
Kepada awak media, Erick Komala Ketua DPD PSI kota Surabaya menegaskan, dari 50 Bacaleg, 30 adalah perwakilan perempuan, selebihnya milenial mendominasi.
“Realistis, dengan melihat animo yang ada, kami optimis bisa naik 100 persen atau minimal 8 kursi, ” Ucap bro Erick sapaan karib Ketua DPD PSI Surabaya, Minggu (14/05/2023).
“Tidak ada perubahan, 4 dewan masih di dapil yang sama. Harapannya, pemilu ini kita bisa meraih kursi di dapil Surabaya 2,” Ujarnya, saat ditanya terkait profil Bacalegnya.
Erick juga mengaku, di komposisi kali ini ada 2 mantan anggota DPRD Surabaya yang turut mendaftar dari PSI. “Tunggu bocorannya! ” Katanya.
Ditanya strategi kemenangan, penggemar kendaraan antik ini menyatakan tetap mengandalkan pasukan udara, namun tidak mengesampingkan Gerakan di bawah.
“Kita akan gas gerakan di semua lini, ” Ucapnya.
Maka dari itu tegas Erick, dalam penempatan Bakal calon, PSI Surabaya juga melihat seberapa besarkah ia mampu meraih suara di dapilnya masing-masing, terutama dalam media sosial.
“Media sosial berperan sangat besar terutama sekarang, jalan aja bolong harus dirunning dulu baru presiden datang, ” Ungkapnya.
“Dan ini salah satu strategi kami, ” Ucap Erick.
Untuk target pendulangan suara, Erick menegaskan tetap fokus meng-create suara pemilih baru dan lebih luas lagi para milenial.
“Tapi tidak menutup kemungkinan mendulang suara dari kaum perempuan dan pemilih pada umumnya, ” Tukas Erick Komala Ketua DPD PSI Surabaya. (trs)