Surabaya, Respublika – Ditengah ramainya pemberitaan terkait media sosial Wakil Walikota Surabaya Armuji dan demonstrasi sejumlah orang yang mengatasnamakan Kesatuan Organisasi Masyarakat Peduli Indonesia (KOMPI) pada Kamis (17/11) siang .
Para Demonstran yang membawa sejumlah tuntutan yakni meminta agar Wakil Walikota Surabaya Armuji untuk menghentikan aksi inspeksi mendadak yang dilakukannya.
Melalui keterangan secara tertulisnya , Cak Ji menyampaikan minggu depan akan menerima Delegasi dari mahasiswa program Ph.D Communication dari Universiti Utara Malaysia (UUM) yang berada di Negara Bagian Kedah Malaysia.
Dirinya menjelaskan beberapa hal yang akan dibahas diantaranya adalah Digitalisasi dalam Penyelenggaraan Pemerintahan dan Kehidupan Politik. Wakil Walikota Surabaya tersebut akan berbagi pengalaman sehingga mampu diangkat sebagai bahan kajian akademis maupun riset.
“ Mendapatkan pesan kawan – kawan dari UUM yang mengamati media sosial Saya untuk diangkat sebagai obyek riset , tentu senang bisa berkontribusi dalam pengembangan penelitian di era digital,” tegas Armuji yang tengah menjalankan Ibadah Umrah, Jumat (18/11/22).
Politisi senior PDI Perjuangan tersebut menyatakan media sosial memiliki peran penting dalam komunikasi Pembangunan yang bisa memberikan kontribusi positif terhadap menstimulus partisipasi masyarakat dalam program pemerintah Kota Surabaya.
” Tidak mungkin kita door to door memberitahu warga program pemerintah , disamping mengandalkan aparatur sipil negara kita juga harus mampu berinovasi menggunakan medsos untuk menunjang komunikasi pembangunan,” ungkap Armuji.
Ia lalu mencontohkan pada 31 Agustus 2022 mensosialisasikan melalui medsos terkait Normalisasi yang dilakukan di wilayah pabean cantian terhadap bangunan liar yang berdiri diatas saluran. Tidak hanya itu pada 6 Juni 2022 Sidak di kalisumo ditindaklanjuti dengan pembersihan saluran Kalisumo.
“ Justru dari kita sering turun , maka kita akan tahu bahwa permasalahan selalu ada . Itu untuk memotivasi kita agar bekerja lebih baik,” imbuhnya.
Armuji juga menegaskan tetap akan melanjutkan tugasnya sebagai wakil walikota diantaranya turun saat mendapatkan pengaduan warga sebagai bentuk pertanggung jawaban pada warga surabaya. Ia juga memaparkan bahwa media sosial harus digunakan secara terukur untuk memberikan informasi yang edukatif bagi warga masyarakat. (trs)