Banyuwangi, newrespublika – KPPU kembali gelar kegiatan yang bertajuk Peran KPPU dalam Pengawasan Kemitraan bersama Anggota DPR RI F-PKB Komisi VI di Wilayah Dapil Jatim III di Aula Musik Nada One, Desa Cempokasari, Sraten, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, Sabtu (9/11/24).
Hadir mendampingi KPPU RI dan Anggota DPR RI F-PKB Komisi VI, serta ratusan masyarakat dari beberapa kecamatan dan berbagai latar belakang serta pelaku usaha UMKM Kabupaten Banyuwangi.
Didepan 150 lebih pelaku UMKM, Ir HM Nasim Khan menyampaikan pentingnya sosialisasi ini untuk mengenalkan tentang kewenangan Komisi Pengawas Persaingan Usaha kepada masyarakat, khususnya masyarakat Banyuwangi.
Menurutnya, pelaku usaha harus mempunyai kemitraan yang didasari prinsip kesetaraan dalam berbisnis. Sehingga, para pelaku UMKM ini tidak dikuasai dan dimiliki oleh pengusaha yang lebih besar, dengan demikian UMKM harus memiliki pengetahuan dalam berbisnis untuk menjadi lebih kuat dan memiliki daya tawar.
“Saya berharap, dengan adanya sosialisasi ini. pelaku UMKM khususnya di Banyuwangi ini, agar mengikuti sampai tuntas apa yang dijelaskan oleh Kepala Bidang Penegakan Hukum Kanwil IV Surabaya KPPU RI, ini penting sebagai bekal bagi pelaku UMKM,” ujar anggota komisi VI DPR RI.
Sementara Kepala Bidang Penegakan Hukum Kanwil IV T. Haris Munandar dalam kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Nasim Khan dan Tim NKI, telah memberi kesempatan kepada KPPU untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada pelaku UMKM di Banyuwangi.
“Sosialisasi ini akan mengenalkan tentang kewenangan Komisi Pengawas Persaingan Usaha dan Salah satu peran KPPU RI yakni sebagai pengawas kemitraan pelaku usaha besar dengan pelaku UMKM,” jelas Haris.
Haris juga menjelaskan bahwa pelaku UMKM harus bersinergi dan berkolaborasi dengan pengusaha besar, tetapi jangan sampai dikendalikan apalagi sampai dirugikan. KPPU RI akan mendorong para pelaku UMKM untuk berinovasi, kreatif, mandiri dan memiliki keinginan yang kuat untuk terus maju dan berkembang.
“ Saya berharap, kolaborasi umkm dengan pelaku usaha besar, bisa membuat umkm di banyuwangi bisa naik kelas,” tutup Haris. (trs)