Surabaya, newrespublika – Proyek pembangunan TPS 3R dilahan seluas 2000 m2 milik pemkot Surabaya di wilayah Sumberejo Pakal saat ini tahap pelaksanaan.
Pembangunan TPS 3R oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota Surabaya dapat menyerap tenaga kerja dari warga setempat, khususnya di warga RW 02 dan 03 kelurahan Sumberejo Pakal.
Hal itu disampaikan Mohamad Amin Kabid Sarana Prasarana dan Pemanfaatan Limbah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya mengatakan, progres hari ini masih tahap pemasangan direksi kit, rencana besok material utama tiang-tiang pancang datang.
“Mungkin bisa dikerjakan untuk pondasi. “ujar Mohamad di Surabaya, Selasa (13/8/24).
Untuk pelaksana pekerjaan Mohamad Amin menjelaskan, untuk pelaksana CV Wahyu Nugroho dengan masa pekerjaan tiga bulan, “Oktober minggu pertama selesai.” ujar Amin panggilan akrab Mohamad Amin.
Untuk saat ini, Amin menambahkan, masih pemasangan direksi kit dan persiapan pondasi, “Mungkin besok atau lusa baru dimulai.” tambah Amin.
Perihal sosialisasi ke warga setempat, Amin mengatakan, sosialisasi ke warga sudah clear dan sudah dikondisikan dengan pihak kelurahan, LPMK, RT, RW setempat, jadi juga mengakomodir tenaga kerja dilapangan beberapa warga juga dilibatkan. “Kemarin sudah kordinasi dan melibatkan beberapa warga setempat.” terang Amin.
Terkait besaran anggaran Amin menjelaskan, untuk anggaran sekitar Rp 3,9 miliar, untuk luas lahan sekitar 2000 m2 dilahan milik pemkot. “Untuk tenaga operasional akan mengutamakan warga sekitar RW setempat. Insha Alloh sekitar 20 orang.” pungkas Amin.
Sementara Robby selaku pelaksana lapangan CV Wahyu Nugroho saat dikonfirmasi melalui ponselnya mengatakan, saat ini dalam tahap pemancangan pondasi gedung sama pager panel. “Untuk pondasi gedung sama pemasangan pager panel hanya butuh waktu satu minggu.”ujar Robby.
Robby juga menambahkan, masa pekerjaan 90 hari sesuai kontrak kerja dari awal Agustus sampai awal Oktober, “Dengan nilai anggaran Rp 3,9 sekian miliar.”imbuh Robby.
Lebih lanjut Robby menjelaskan, untuk material pekerjaan mengunakan bahan pabrikan. Disitukan pengadaan saja, karena semua mengunakan pabrikan, ” Misalnya panel, pancang, mesin-mesin, paving, pabrikan semuanya.” ungkap Robby.
Perihal kendala dilapangan, Robby mengatakan, alhamdulillah lancar dan tidak ada kendala, karena kemarin kita kerjasama dengan LPMK setempat, terus ijin dengan RT/RW dan semuanya memberi ijinijin.
“Dan sampai sekarang tidak ada kendala, untuk pekerjanya kita juga libatkan dari warga setempat. Tidak semua dari pekerja kita.” pungkasnya. (trs)