Dianggarkan Rp4,5 Miliar, Pemkot Surabaya Akan Bangun Pasar Karah

Dianggarkan Rp4,5 Miliar, Pemkot Surabaya Akan Bangun Pasar Karah

Surabaya, newrespublika – Tahun ini pemerintah kota Surabaya melalui Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) akan membangun Pasar Modern di Jalan Karah dengan nilai anggaran Rp 4,5 miliiar dengan luas lahan 6000 M2.

Kabid Bangunan Gedung DPRKPP kota Surabaya, Iman Krestian mengatakan, tahun ini kita akan bangun Pasar Karah dengan anggaran Rp4,5 miliar.

Ia menjelaskan, Pasar Karah yang baru nanti merupakan relokasi dari pasar tradisional di seberang jalan yang kondisinya tidak layak

“ Arahan Pak Walikota Surabaya Eri Cahyadi semua pasar yang pedagangnya tumpah ke jalan harus masuk kedalam. Seperti pasar Keputran, pasar Simo , Tembok, pabean dan Karah jadi prioritas bapak walikota,” ujar Iman Krestian di Surabaya, Kamis (18/01/2024).

Ia menerangkan, Pasar Karah ini kan sudah tidak layak pasarnya, jadi mereka makan jalan/gang dan mereka akan dirapikan dan ditata semua di lokasi baru. Nantinya bekas pasarnya dibuat gedung serbaguna untuk kepentingan warga setempat.

Menurut Iman Krestian, rencana relokasi pasar itu sudah rencana lama dari dulu, namun dikarenakan kena Covid jadi rencana itu terhenti. Dan baru akan direalisasikan tahun ini.

Untuk anggaran Rp4,5 miliar, sudah proses lelang tinggal tunggu penetapan pemenangnya kemungkinan seminggu sampai dua minggu ke depan.

“Harusnya pertengahan Februari sudah bisa start. Pelaksanaannya tiga sampai empat bulan, Mei atau Juni sudah selesai, bangunan satu lantai dengan konsep terbuka dan tampilan modern. “terang Iman.

Iman menambahkan, untuk kewenangan pengelolaan di Dinas Koperasi bukan PD Pasar Surya. Jadi, untuk pasar-pasar yang dibangun oleh pemkot dari nol, itu dikelola oleh Dinkop dulu.

“Nanti kalau sudah beberapa tahun berjalan normal mungkin akan dialihkan ke PD Pasar, karena di PD Pasar kalau ada aset-aset yang tidak optimal kinerjanya dikembalikan kepada pemkot. “ungkap Iman.

Untuk tahun ini pasar yang menjadi prioritas dan atensi bapak Walikota adalah, pasar Simo, Simogunung, simo mulyo, Pegirian, Keputran, Pabean, Tembok dan Karah.

Iman kembali menambahkan, kalau di pasar Pabean ada cuma ada perapian untuk jalan dan sekarang sudah jalan, cuma benerin jalan nya untuk pasar Pabean diaspal oleh DSDABM serta akan dilanjutkan pembuatan naungan atap yang lebih layak.

“Untuk pasar Karah konsepnya lebih modern semacam Ranch Market, bentuk pasar modern tampilannya, tapi modelnya tetap pasar tradisional,” pungkas Iman. (trs)