Surabaya, Respublika – Ajang pameran batik terbesar pasca pandemi Covid-19, Batik Fashion Fair 2022 secara resmi di buka di Exibition Hall Grand City Surabaya, Rabu (16/11/22).
Pameran batik yang diselenggarakan oleh PT Debindo Mitra Tama bekerjasama dengan Dekranasda Jawa Timur dibuka langsung oleh Ketua Dekranasda Jatim, Arumi Bachsin dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak.
Direktur PT Debindo Mitra Tama, Budiono mengatakan, Batik Fashion Fair yang berlangsung di Exibition Hall Grand City Surabaya mulai tanggal 16-20 November 2022 diikuti sejumlah pengusaha batik, baik dari Jatimbmaupun nasional.
Ia menjelaskan, Batik Fashion Fair 2022 bertajuk ‘Pelangi Setelah Pandemi’ hadir sebagai momentum bangkitnya para pelaku usaha dan perajin batik, serta untuk memberi apresiasi dan memberikan kesempatan seluas-luasnya dalam mengembangkan pasar batik, baik nasional bahkan internasional.
“Kami targetkan 25 ribu pengunjung selama pameran batik di Grand City Surabaya, dan kami juga optimis antusiasme daya beli akan ramai mengingat hampir 2,5 tahun vakum pameran akibat pandemi Covid-19,” ujarnya kepada media di Grand City Surabaya, Rabu (16/11/22).
Sementara itu Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak mengatakan, pasar batik nasional memiliki potensi market yang cukup besar, bahkan hingga market luar negeri.
Terbukti, kata Emil Dardak, saat KTT G20 di Bali, Presiden China Xi Jinping memakai baju batik, diikuti dengan kepala negara anggota G20 yang hadir di Bali.
“Untuk itu, Batik Fashion Fair 2022 di Grand City Surabaya diharapkan dapat meningkatkan pasar batik Jatim ke level nasional bahkan internasional,” kata Emil Dardak.
Lebih lanjut Emil Dardak menerangkan, Batik Fashion Fair 2022 akan mengexpose produk batik Jatim berkualitas dihadapan 25 ribu Fashionita atau pecinta fashion batik.
“Kita harapkan display produk batik dari 136 peserta pameran bisa menjadi moment kebangkitan batik Jatim pasca pandemi,” pungkasnya. (trs)
Caption: Pengunjung Batik Fashion Fair 2022 di Exibition Hall Grand City Surabaya sedang memilih baju dan kain batik di salah satu stand pameran batik. (Foto: Trisna-Respublika)