Dinilai Kurang Bermanfaat Bagi Masyarakat, DPRD Kota Surabaya Minta Hentikan Proyek SWL

Dinilai Kurang Bermanfaat Bagi Masyarakat, DPRD Kota Surabaya Minta Hentikan Proyek SWL

Surabaya, newrespulika – Dinilai kurang manfaatnya bagi masyarakat terdampak, Komisi C DPRD Kota Surabaya minta agar proyek Surabaya Water Frond Land (SWL) dihentikan.

Hal ini terungkap saat hearing antara Komisi C dengan Forum Masyarakat Madani Maritim, Persatuan Insinyur Indonesia, Bapepdalitbang Kota Surabaya, DPRKPP Kota Surabaya di ruang Komisi C, Senin (06/01/2025).

Usai hearing, Sekretaris Komisi C DPRD Kota Surabaya, Alif Iman Waluyo M.M mengatakan, kami minta dipikirkan ulang tentang proyek SWL meski masuk dalam PSN (Proyek Strategis Nasional) tersebut, baik itu sis manfaat untuk keberlangsungan hidup orang banyak, dan juga bisa memilah antara manfaat maupun mudaratnya lebih banyak yang mana.

“ Tindakan selanjutnya harapan dari teman-teman Madani tadi dan juga Komisi C untuk bisa saling bersinergi dan juga harapan dari mereka untuk bisa membawa aspirasi ini dibawa sampai ke pusat melalui Komisi C,” ujar Alif Iman Waluyo di Surabaya, Senin (06/01/2025).

Ia menambahkan, upayanya mungkin bisa kita sampaikan melalui statement terlebih dahulu kepada pemerintah pusat, bahwa ada penolakan dan segala macam dari teman-teman yang ada di bawah. Jadi, supaya memberikan pengertian kepada pemerintah pusat untuk tidak tergesa-gesa terburu-buru atau di delay.

“ Kami tetap tegak lurus untuk tidak dilanjutkan proyek strategis nasional SWL tersebut atau perlu dikaji ulang manfaatnya. Jadi, tadi yang saya sampaikan di dalam itu lebih banyak untuk keberlangsungan masyarakat bahwa, yaitu urusan perut,” tegas politisi muda Partai Gerindra Surabaya ini.

Alif Iman mempertanyakan, apakah ada garansi dari Pemkot Surabaya jika proyek SWL tetap di realisasikan, masyarakat sekitar pesisir pantai Surabaya yang mayoritas nelayan bisa dipekerjakan. Jangan mereka hanya menjadi penonton yang tidak dapat manfaat dari proyek tersebut.

Yang perlu digaris bawahi, kata Alif, jika tidak ada manfaat bagi masyarakat yang terdampak, lalu untuk apa proyek SWL ini dilanjutkan. Nah, tentunya kita inginkan semuanya ini di kota Surabaya menjadi kota yang humanis bagi seluruh masyarakatnya.

Memang kami sebagai warga Surabaya tentunya menginginkan perubahan-perubahan yang ada di kota Surabaya. Tetapi dengan tidak mengurangi ataupun meninggalkan beberapa kelompok masyarakat yang akan merasakan kerugian akibat dari proyek tersebut.

“ Jadi manfaat dari proyek tersebut yang hampir dikatakan tidak ada. Jadi seperti yang disampaikan tadi di forum, banyak petani-petani, kita bilang petani laut, banyak nelayan-nelayan yang bukan hanya satu dua sektor bisnisnya dirugikan. Tapi hampir semua sektor bisnis dari nelayan tersebut banyak yang hilang nantinya,” tuturnya.

Alif Iman kembali mengatakan, jika proyek SWL ini tetap dirwalisasikan banyak kerugian, baik dari segi ekosistem dan ekologi laut yang mana banyak terdampak dari proyek tersebut. Jadi banyak elemen masyarakat menolak proyek SWL tersebut.

“ Nanti kita akan bicarakan ke pemerintah pusat, dengan terlebih dahulu tentunya nanti bisa jadi kajian dengan Pemkot Surabaya lalu kami mungkin akan memberikan bantuan, dalam artian akan konsultasi dan juga meneruskan kepada pemerintah pusat,” pungkas Alif. (trs)