Surabaya, newrespublika – Penjabat Sementara (PJs) Wali Kota Surabaya Restu Novi Widiani melakukan pengecekan terhadap pembangunan tunnel atau terowongan pejalan kaki yang menghubungkan Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) dan Kebun Binatang Surabaya (KBS), Jumat (18/10/2024).
PJs Wali Kota Restu Novi mengatakan, pengecekan yang dilakukannya merupakan salah satu upaya pengawasan terhadap percepatan penyelesaian pembangunan Tunnel TIJ-KBS. Sebab, ia berkomitmen untuk memantau dan memastikan pengerjaan beberapa proyek strategis yang digagas oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebelum masa cuti.
Seusai melakukan pengecekan pembangunan Tunnel TIJ-KBS, PJs Restu Novi berkeliling area KBS. Ia ingin melihat langsung koleksi satwa, serta perawatan terhadap satwa KBS.
“Alhamdulilah ini kerja keras teman-teman OPD untuk mengawasi percepatan penyelesaiannya. Pembangunan tunnel tinggal 30 meter, secara total fisiknya 80 persen sudah selesai. Tinggal finishing yang 30 meter,” kata PJs Restu Novi.
Ia menjelaskan, pembangunan Tunnel TIJ-KBS yang memiliki lebar 4 meter dan tinggi 172 meter, secara keseluruhan tidak memiliki kendala. “Kita tetap mempertahankan kualitas. Di targetkan 15 November 2024, pembangunan Tunnel TIJ-KBS sudah selesai,” jelasnya.
Di samping itu, PJs Restu Novi juga telah melihat desain interior Tunnel TIJ-KBS. Dari beberapa desain yang diajukan, ia mengaku bahwa secara keseluruhan sangat menarik. Meski demikian, pembangunan Tunnel TIJ-KBS akan tetap dilakukan pengawasan oleh semua pihak.
“Mudah-mudahan ini terowongan yang membuat nyaman masyarakat Kota Surabaya karena tujuannya untuk memudahkan, menyelamatkan, dan menyenangkan warga Kota Surabaya yang menggunakan akses itu,” tegasnya.
Pembangunan Tunnel TIJ-KBS ini, lanjut PJs Restu Novi merupakan salah satu upaya mempermudah pengunjung KBS. Nantinya para pengunjung bisa memarkirkan kendaraannya di TIJ, selanjutnya pengunjung bisa melalui atau menggunakan akses tunnel untuk menuju ke pintu selatan KBS. “Iya pastilah memecah kepadatan pengunjung, tujuan utamanya itu,” pungkasnya. (trs)