Surabaya, Respublika – Tertarik dengan hasil produk Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) karya masyarakat eks Dolly Surabaya, para elit DPD PDI Perjuangan Provinsi Jambi mengunjungi sentra UMKM Dolly, Kamis (27/10/2022).
Wakil Ketua Bidang Politik DPD PDI Perjuangan Provinsi Jambi, Ratu Munawaroh mengatakan, kunjungan ke Sentra UMKM Dolly dalam rangka studi banding untuk bisa diterapkan di Jambi.
Ratu menambahkan, dirinya sangat apresiasi sudah diajak ke Sentra UMKM Dolly, sehingga bisa belajar bagaimana warga bisa dikembangkan untuk menjadi pelaku UMKM, dengan begitu warga bisa mendapatkan penghasilan.
“Terutama ketika kami melihat langsung ke rumah produksi sepatu, sandal, dan tas di gedung eks Barbara Dolly itu mayoritas pekerja nya perempuan,” ujarnya kepada wartawan di Dolly Surabaya, Kamis (27/10/2022).
Ratu menerangkan, para pekerja di rumah produksi sentra UMKM Dolly merupakan warga yang sebelumnya tidak bisa apa-apa.
Namun, dengan dilatih oleh Pemkot Surabaya saat itu Bu Risma, warga bisa memproduksi sendiri produk sepatu, batik, sandal, tas dan souvernir.
Hasilnya, kata Ratu, tadi saya dengar sendiri order produk sepatu misalnya, bahkan ada yang dari luar pulau seperti, Makassar, Kalimantan, hingga Sumatera.
Yang lebih baik lagi, kata Ratu, di sentra UMKM Dolly pembeli langsung ke pelakunya, melainkan bukan ke pengusaha besar. Artinya, sektor riil yang langsung menyentuh ke masyarakat ini sangat baik sekali untuk kemajuan ekonomi.
“Dari Dolly Surabaya ini kami bisa belajar dan akan kita kembangkan hal yang sama di Jambi,” tegas Ratu.
Sementara itu Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya yang mendampingi rombongan DPD PDIP Jambi, Achmad Hidayat mengatakan, kunjungan dari DPD PDI Perjuangan Provinsi Jambi ini untuk melihat langsung proses produksi, pemasaran, hingga ke penjualan ke konsumen.
Rombongan para elit PDIP Jambi ini, tambah Achmad, untuk melakukan studi yang bisa diterapkan di Jambi.
“Mereka juga melihat dan belanja di ruang pamer produk UMKM di Dolly Saiki Point yang ada Putat Jaya Lebar Surabaya,” pungkas politisi muda PDIP Kota Surabaya ini. (trs)