Surabaya, respublikanews – Menjelang perhelatan Piala Dunia U-17 yang diselenggarakan pada tanggal 10 November 2023 mendatang di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) sudah menyelesaikan pekerjaan penyediaan lahan parkir seluas seluas 1,1 hektare di sisi Timur Stadion GBT dengan anggaran sekitar Rp 3,2 miliar.
Adi Gunita Kabid Jalan dan Jembatan DSDABM kota Surabaya mengatakan, untuk menyambut pangelaran Piala Dunia U-17 di Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) dituntut untuk menyelesaikan akses infrastruktur maupun penyelesaian penyediaan lapangan parkir.
Jadi untuk infrastruktur dari simpang sebidang play overnya teluk lamong sama Tol Romo Kalisari yang mengarah ke Stadion GBT sudah kita selesaikan di bulan Juni kemarin sudah clear.
“Terakhir kita ada pekerjaan di pengaspalan, untuk penyediaan lahan parkir disisi utaranya GBT. Jadi itu penyediaan lahan parkir kurang lebih 2,2 hektar dimana yang sisi sebelah Barat ditangani oleh Pemkot Surabaya melalui DSDABM dan separuhnya sebelah sisi timur ditangani oleh kementerian PUPR melalui BPJN Jawa Timur Jawa-Bali.” terang Adi Gunita, Rabu (01/11/23).
Ini kalau di pemerintah kota Surabaya, tambah Adi, kemarin sebelum tanggal 27 Oktober deadline nya, kini tinggal proses penyelesaian sisi timur yang diselesaikan oleh teman-teman Balai Besar, rencananya kita masih dikasih kelonggaran untuk menyelesaikan sampai tanggal 4 November 2023, tapi ada batasan-batasan yang dilakukan oleh FIFA karena tanggal 27 Oktober sudah dilakukan sterilisasi oleh FIFA supaya orang-orang yang masuk dibatasi.
“Jadi sifatnya yang diijinkan pekerja-pekerja yang belum selesai untuk menyelesaikan pekerjaannya sampai tanggal 4 November besok.” imbuhnya.
Untuk jalan akses warga, Adi menjelaskan, jalan akses warga ke tambak sebenarnya itu kewenangan dari kecamatan untuk mensossiali ke petani-petani tambak supaya nanti pada 4 November tidak ada aktivitas hasil angkut oleh petani garam. “Semua aktivitas tanggal 4 November harus clear,”pungkasnya. (trs)