Surabaya, Respublika – Pengasapalan jalan di tahun ini meningkat dibandingkan tahun lalu. Pasalnya pengaruh hujan menyebabkan kondisi jalan yang lama tak teraspal ditambah dengan padatnya volume kendaraan yang melintas menyebabkan kondisi jalan berlubang.
Sehingga pengaspalan yang sifatnya tambal sulam maupun pengaspalan baru akan dilakukan di awal tahun ini. Hal ini untuk menghindari kecelakaan di jalan. Kabid Jalan dan Jembatan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya Adi Gunita mengatakan awal tahun ini memang ada peningkatan dibandingkan tahun lalu karena faktor hujan.
Sehingga banyak titik lubang, agar tidak semakin melebar, pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan pengaspalan (overlay) secara keseluruhan. Pengaspalan akan dilakukan oleh satgas pemeliharaan jalan.
“Yang paling banyak lubang jalan kemarin laporan yang masuk di Surabaya utara seperti di Jalan Nyamplungan maupun Jalan Iskandar Muda,”kata Adi, Selasa (10/1).
Pihaknya telah menyediakan 120 ton lebih aspal yang siap untuk menambal jalan. Tonase aspal tersebut lebih besar dibandingkan tahun lalu yang hanya 100 ton aspal.
Selain tambal sulam jalan dengan aspal, Adi menjelaskan akan melakukan peningkatan ruas jalan dengan aspal.
“Total ada 10 titik terutama dari Surabaya selatan, pusat, dan Utara. Ini sifatnya peningkatan ruas jalan. Sedangkan untuk pemeliharaan jalan rencana ada 12 titik,”terangnya.
Pengasapalan untuk titik yang sudah direncanakan itu menurut Adi bisa bertambah dikarenakan laporan atau pengaduan warga maupun survei petugas di setiap wilayah atau rayon. “Kalau pengaduan atau laporan banyak. Maka akan bertambah juga untuk pengasapalan,”tutur Adi.
Sedangkan untuk anggaran pengasapalan jalan menurutnya masih sama dengan tahun 2022. “Masih sama kurang lebih Rp 30 miliar,”ujarnya. Awal tahun ini pihaknya akan mulai mengerjakan pengaspalan peningkatan ruas jalan namun terkendala hujan yang sering mengguyur sehingga tertunda.
“Beberapa hari intensitas hujan tinggi untuk pengerjaan kami tahan dulu. Tapi kita sifatnya penambahan atau tambal sulam tetap jalan,”ungkap Adi.
Sementara itu tahun 2022 target pengaspalan jalan menurutnya sudah tuntas semua. “Tahun lalu ada banyak titik yang diaspal. Tapi sudah terselesaikan semua,”pungkasnya. (trs)