Surabaya, newrespublika – Selasa sore kemarin (10/12/2024) Surabaya dilanda hujan lebat dan angin kencang, dampaknya sejumlah wilayah banjir dan pohon tumbang melanda jalan-jalan protokol. Terutama banjir di wilayah Barat Surabaya.
Terkait banjir saat dikonfirmasi wartawan, Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD Kota Surabaya memberikan catatan konstruktif bagi Pemkot Surabaya dalam hal penanganan banjir.
Rendy E. Saputra atau yang akrab di panggil Rexsa, Staf Khusus Fraksi PSI DPRD Kota Surabaya mengungkapkan, jika pemkot harus segera menuntaskan pengerjaan gorong-gorong di Kota Surabaya.
“ Pekerjaan saluran gorong-gorong harus di kebut supaya segera selesai, dan tidak sepotong- sepotong sehingga proyek penanganan banjir bisa maksimal.” ujar Rexsa sapaan Rendy E. Saputra kepada wartawan di Surabaya, Rabu (11/12/24).
Ia menambahkan, yang terjadi kemarin sore ini kan karena belum selesainya pekerjaan proyek. Masyarakat bisa berasumsi lain dengan menganggap proyek Pemkot Surabaya dalam mengatasi banjir gagal, nah ini jangan sampai terjadi.
Kami, kata Rexsa, masih optimis pekerjaan gorong-gorong ini bisa mengatasi banjir jika dikerjakan dengan baik. Jangan di refocusing anggaran lagi sehingga membuat pekerjaan hasilnya tidak dapat diintegrasikan.
Namun, jelas Rexsa, kami memuji gerak cepat Pemkot dalam mengatasi banjir yang menggunakan sistem pemangku wilayah, dan melibatkan lintas dinas.
“ Apalagi Walikota Eri Cahyadi sudah cek langsung plengsengan bozem yang jebol di Simo Hilir, dan berjanji akan diperbaiki dalam waktu tiga hari,” pungkas Rexsa.
Seperti diketahui Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi tanggul penahan saluran yang jebol di Simo Hilir, Kelurahan Simo Mulyo Baru, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya pada Rabu (11/12/2024) pagi.
Saat sidak di lokasi, Wali Kota Eri Cahyadi sempat marah karena merasa perbaikan tanggul kurang cepat. Karena itu, ia meminta perbaikan ditargetkan selesai dalam waktu tiga hari. (trs)