Surabaya, Respublika – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mendampingi sejumlah perwakilan dari FIFA yang melakukan sidak (inspeksi mendadak) di kawasan Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (18/9/2022).
Saat itu, mereka merasa kaget dan bahkan takjub dengan kinerja Pemkot Surabaya yang berhasil membangun jalan akses dari tol menuju stadion GBT. Apalagi, pembangunan jalan akses itu tidak membutuhkan waktu lama untuk selesai, sehingga kini jalan akses itu bisa dilewati oleh para tamu dan tim pemain.
“Alhamdulillah tadi FIFA melihat jalan yang masuk ke GBT. Kaget betul FIFA, karena ada jalur yang dari tol, baik jalur yang dari Pelindo, juga jalur dari JLLB (Jalur Lingkar Luar Barat). Mereka mengatakan ini sebenarnya 7 bulan, 8 bulan dari waktu sidak pertama, tapi sekarang sudah selesai. Begitu luar biasanya Pemerintah Kota Surabaya,” ungkap Wali Kota Eri setelah mendampingi perwakilan FIFA sidak GBT.
Di samping itu, mereka juga mendengar informasi aroma yang kurang sedap ketika berada di GBT. Makanya, mereka langsung terjun ke lapanga untuk mengecek hal tersebut. Saat itu, FIFA didampingi oleh Wali Kota Eri dan juga dari PSSI.
“Jadi, FIFA melihat langsung dan sampai mendekati sampah itu, tapi ternyata mereka juga kaget karena tidak ada bau. Tidak ada aroma kurang sedap itu. Mereka kemudian tanya apa saja yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya, ya saya jawab apa adanya. Alhamdulillah mereka menyampaikan sangat happy dan merasa luar biasa dengan Kota Surabaya,” tegas Wali Kota Eri.
Bahkan, Wali Kota Eri memastikan bahwa Surabaya dan Pemkot Surabaya dipuji berkali-kali. Saat itu, mereka juga masuk ke ruang ganti, lapangan, mengecek rumput, dan fasilitas lainnya. Hingga akhirnya, FIFA mengatakan Surabaya sangat luar biasa.
“Matur nuwun (terimakasih) dukungan Pak Sekjen PSSI, karena dengan arahan PSSI, kita bisa menyempurnakan Stadion Gelora Bung Tomo ini, dan tentu ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi arek-arek Suroboyo,” ujarnya.
Oleh karena itu, ia mengakui bahwa ke depannya, stadion GBT itu akan terus menjadi tempat pertandingan-pertandingan skala nasional dan internasional.
“Insyallah ke depan GBT akan menjadi salah satu base camp-nya pertandingan Garuda, Bangsa Indonesia, dan PSSI,” pungkasnya. (trs)