Surabaya, Respublika – Beberapa waktu lalu, Lokadrama LARA ATI tayang di SCTV. Bisa dibilang, tayangan itu sukses merebut hati pemirsa. Tak tanggung-tanggung, versi layar lebarnya pun segera bisa ditonton. Ya, LARA ATI akan mulai tayang di bioskop mulai 15 September 2022.
Film keempat kreator dan filmmaker asal Malang ini, kembali membawa unsur lokal dan gaya tutur dalam Bahasa Jawa yang telah menjadi keunikan dan kekuatan dari karya-karya Bayu Skak.
Semangat Bayu untuk mengangkat budaya lokal ini juga sejalan dengan BASE Entertainment yang percaya bahwa pendekatan hyper-local dan keberagaman sangat penting untuk kemajuan perfilman Indonesia.
Wakil Walikota Surabaya Armuji yang berperan sebagai kepala sekolah dalam film “Lara Ati” tersebut memberikan dukungan dalam pembuatan film yang dominan mengambil latar belakang lokasi di surabaya tersebut.
“Kami turut berbangga kota surabaya menjadi berbagai lokasi shooting , ada beberapa destinasi yang menurut saya bisa mendongkrak gairah dunia perfilman tentunya ekonomi warga sekitar,” ujar Armuji kepada wartawan di Surabaya, Rabu (14/09/22).
Dirinya mengungkapkan saat diminta Bayu Skak untuk membantu pembuatan film tersebut langsung direspon positif. Cak Ji beranggapan bahwa kota surabaya terbuka dengan para sineas dan dunia perfilman untuk mengangkat identitas kota pahlawan dalam berbagai aspek.
” Saya juga sempat grogi saat berperan sebagai kepala sekolah , jadi diulangi beberapa kali . Ternyata tidak mudah dan butuh fokus dalam menjalani akting,” ungkap Armuji.
Bayu Skak menyuguhkan kisah quarter life crisis yang dirasakan orang-orang berusaha 25 tahun, seperti dirinya. Anak-anak yang usianya sudah masuk quarter life crisis, itu hidupnya selalu ditekan oleh sekelilingnya. “Jangan lupa ditonton ya rek !,” pungkas Armuji. (trs)