Surabaya, Respublika – Dalam rangka meningkatkan kinerja perusahaan, PD Pasar Surya yang saat ini masih Perusahaan Daerah (Persda) akan menjadi PT. Persero.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Fraksi Golkar DPRD Surabaya, Pertiwi Ayu Krishna menilai, perubahan nama menjadi Persero terpenting satu, karena nanti ada pihak swasta di dalam PD Pasar Surya. Ketika Pasar Surya menjadi Persero jangan hanya profit oriented, atau hanya mengejar keuntungan saja.
Kedua, kata Bunda Ayu sapaan akrab Pertiwi Ayu Kishna, untuk sewa stand hendaknya dilihat dari kemampuan penyewa atau pedagang.
“Artinya biaya sewa stand pasar tidak terlalu mahal, karena kita sedang gencarnya membangkitkan ekonomi rakyat pasca pandemi Covid-19,” ujar Periwi Ayu Krishna di Surabaya, Kamis (09/02/23).
Lanjutnya, seiring berkembangnya pasar modern serta persaingan dunia usaha perseroan pasar surya. Pihaknya meminta persero ini harus mampu bersinergi serta memiliki daya saing tinggi untuk menjaga keberadaan dan berkesinambungan perusahaan.
“Artinya jangan lagi seperti pengelolaan pasar sebelumnya. Jika ada perubahan peraturan maka menejemen harus ikut berubah ke era yang baru. Bertujuan untuk pemberdayaan ekonomi dan jangan membebani pedagang,” ungkap dia.
Pertiwi Ayu Khrisna berharap kepada Persero Pasar Surya untuk tidak semata-mata mencari profit besar.
“Dengan keberadaaan persero pasar surya berharap lebih baik dan mensejahterakan rakyat. Sehingga para pedagang atau penyewa stand tidak berkeliaran lagi berjualan di pinggir jalan,” pungkasnya. (trs)