Fraksi PSI Surabaya Siap Kawal Korban Kekerasan Seksual

Fraksi PSI Surabaya Siap Kawal Korban Kekerasan Seksual

Surabaya, newrespublika – Fraksi PSI DPRD Kota Surabaya siap mengawal korban kekerasan seksual yang dialami perempuan berinisial AM. AM melaporkan insiden tersebur ke Fraksi PSI Surabaya di gedung DPRD Kota Surabaya, Senin (20/01/2025).

Ketua Fraksi PSI Surabaya, Josiah Michael mengatakan, jadi pada sore hari ini kita kedatangan tamu yaitu saudari AM
yang bersangkutan ini menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh kekasihnya.

“ Dari laporan ini kita akan kawal kasus kekerasa seksual ini, hanya saja kejadiannya di dua lokasi yaitu Benowo dan Duduk Sampeyan Gresik. Oleh karena itu kita juga hadirkan anggota DPRD Provinsi Jatim dari PSI yaitu, Eric Komala,” ujar Josiah Michael kepada wartawan di Surabaya, Senin (20/01/2025).

Ia menambahkan, langkah kami otomatis kita akan mengawal untuk kasus yang bersangkutan. Jadi saya dan teman-teman ini menyiapkan 4 orang pengacara.
Ini teman-teman telah hadir 4 orang pengacara untuk mendampingi Saudari AM ini menjalani proses hukum yang akan berlangsung.

“ Saya rasa sudah dibawa ke ranah hukum, jadi sudah dilaporkan ke Polres Gresik, dan
akan dilaporkan ke Polrestabes Surabaya. Pasti kita akan kawal,” ungkap Bro Josiah.

Sementara anggota DPRD Provinsi Jatim, Erick Komala menambahkan, tadi saya menerima laporan dari fraksi PSI yang di kota Surabaya berkaitan dengan adanya kasus kekerasan seksual, kebetulan TKP nya di dua tempat yaitu, Surabaya dan Gresik.

“ Kebetulan saya di Komisi A DPRD Provinsi Jatim bidang Hukum dan Pemerintahan tentu kami lihat dulu kasusnya. Sekarang masih di tangani pihak berwenang. Kita lihat dulu perkembangan perkaranya. Infonya pelaku sudah ditahan, nanti kita akan kawal,” kata Erick Komala.

Sementara AM menceritakan, dirinya mengalami kekerasan penganiayaan dan kekerasan seksual yang berupa dimasukkan alat vagina saya oleh brush make up dan sendok plastik oleh pacar sendiri. Kejadiannya sekitar pertengahan tahun 2024.

“ Sudah lapor ke polisi yang mungkin sudah ditindaklanjuti oleh Polres Gersik, karena kejadiannya di dua lokasi,” tutup AM. (trs)