Surabaya, newrespublika – DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Surabaya menggelar Gema Kelas Politik (Gelitik) dengan menghadirkan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera di Surabaya, Sabtu malam (18/01/2025).
Kepada wartawan, Mardani Ali Sera mengatakan, dirinya sudah ke lima kali mengisi Gelitik dan yang ke enam ini di Surabaya. Jadi tidak bisa anak muda itu buta politik. Kalau anak muda tidak melek politik, politik tidak akan pro kepada anak muda.
“ Jadi, kegiatan kelas politik ini wajib, dan saya sangat apresiasi, bagus sekali. Sebetulnya harapannya bukan cuma PKS, semua partai harus punya anak muda. Karena pemilih kita di pemilu 2024 itu 44 persen anak muda, di 2029 diperkirakan naik menjadi 54 persen,” ujar Mardani Ali Sera di Surabaya, Sabtu malam (18/01/2025).
Ia menambahkan, kalau anak muda tidak diperhatiin, ya nanti anak mudanya jadi anak muda yang apatis. Kalau gitu nggak maju Indonesia.
Mardani Ali Sera menerangkan, saya melihat anak muda perhatian terhadap dunia politik cukup tinggi, tapi masih malu-malu. Dia membaca, menikmati, tapi diam. Nah yang saya harapkan membaca, menikmati, dan suka politik tapi bersuara.
Nah hari ini tadi dari pertanyaan, kata Mardani Ali Sera, dari dialognya kelihatan anak muda mulai berani bersuara.
“ Dan di Surabaya ternyata anak mudanya antusias dalam kegiatan Gema Kelas Politik. Saya malah kaget yang datang sebanyak ini.
Ini jadi cerita saya ke daerah lain kalau diundang. Ternyata, Surabaya sudah terjadi revolusi diam-diam di segmen politik anak muda,” ungkap anggota DPR RI dari Fraksi PKS ini.
Sementara Ketua DPD PKS Surabaya, Jauhari Mustawan atau biasa disapa Bang Jo menambahkan, Gelitik merupakan program PKS bekerjasama dengan Gema Keadilan yang merupakan organisasi sayap PKS, agar anak-anak muda turut berperan aktif dalam setiap gerak pembangunan kota Surabaya.
“ Kita berharap anak muda menjadi agen perubahan sebagai kekuatan moral, dan kontrol sosial dari setiap kebijakan Pemkot Surabaya,” tutur Bang Jo.
Sementara politisi muda PKS Surabaya yang juga anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya, Cahyo Siswo Utomo mengatakan, anak-anak muda Surabaya sudah memiliki apresiasi atau melek politik yang cukup tinggi. Terbukti, kegiatan Gema Kelas Politik yang kita adakan cukup banyak yang datang.
“ Namun, tetap kita edukasi pentingnya peran serta anak muda dibidang politik demi kemajuan bangsa ini, khususnya di Surabaya,” tutup Cahyo. (trs)