Surabaya, newrespublika – Kerusakan Jalan Yono Suwoyo banyak mengganggu masyarakat, untuk itu DPRD Kota Surabaya meminta kepada para developer (pengembang) disekitar wilayah tersebut bertanggung jawab atas kerusakan jalan tersebut.
Hal ini terungkap saat Komisi C mengadakan rapat dengan mengundang Dishub, DPRKPP , DSDABM, DLH dan agian Hukum Kota Surabaya dan developer diantaranya,
Pakuwon, Darmo Permai, SAS, Intiland dan Bukit Darmo Golf yang mana jalan Yono Suwoyo masuk dalam fasum para developer.
Usai rapat, anggota Komisi C Josiah Michael kepada wartawan mengatakan, para developer harus patuh dan segera memperbaiki jalan tersebut, sudah banyak masyarakat yang menjadi korban.
“ Jadi ketika mencari keuntungan di kota Surabaya, jangan sampai ada warga kota yang menjadi korban atas kelalaian mereka. Kami dari Komisi C akan terus memantau proses demi proses, jadi kita akan berikan timeline yang jelas baik untuk pembenahan maupun serah terima.” tegas Josiah Michael di Surabaya, Rabu (13/11/24).
Ia menambahkan, selama ini warga kota berpikiran bahwa Pemkot gak bisa membuat jalan mulus, padahal untuk Jalan Yono Suwoyo ini bukan tanggung jawab Pemkot, masih tanggung jawab developer.
“ Kita mau dinas-dinas sekarang dalam bekerja memiliki timeline yang jelas, kita tidak mau lagi hanya dibiarkan menggelinding dalam menangani permasalahan ini. Tadi di komisi sudah diberi waktu, 3 hari dari dinas untuk survey dan, 30 hari untuk developer untuk segera mengeksekusi perbaikan Jalan Yono Suwoyo,” tutur Bro Josiah.
Ia kembali mengatakan, khusus untuk serah terima fasum PT. Darmo Permai, rapat akan dijadwalkan ulang dan memerintahkan kepada dinas dan pihak terkait untuk membawa semua berkas untuk kami periksa,
“ Harapan kami sebelum akhir tahun sudah bisa diproses untuk serah terima fasumnya, jika masih membangkang kita minta Pemkot mem black list developer tersebut, agar warga bisa melakukan serah terima sendiri fasumnya ke Pemkot,” ungkapnya.
Sementara itu, para developer yang dipanggil Komisi C usai rapat saat ditanya wartawan mengenai Jalan Suwoyo yang bergelombang dan rusak lebih banyak menghindar, dan pelit komentar. “ Maaf yang lainnya saja mas,” tutup salah satu staf developer SAS. (trs)