Surabaya, newrespublika – Jelang akhir tahun 2023, Terminal Petikemas Surabaya (TPS) sebagai salah satu anak perusahaan Subholding Pelindo Terminal Petikemas (SPTP), kembali memperoleh kepercayaan untuk melayani satu servis baru, yang dioperatori oleh empat perusahaan pelayaran sekaligus.
Servis baru yang sandar di TPS ini bernama Korea, China, Indonesia (KCI) service yang dioperatori oleh SITC, T.S. Line (TSL), Ocean Network Express (ONE) dan Namsung dengan rute Jakarta – Surabaya – Shekou – Xiamen – Pusan – Qingdao – Shanghai – Ningbo – Jakarta.
Direktur Utama TPS, Wahyu Widodo mengafaka, bahwa KCI service baru ini menambah regular services di TPS, dan mereka hadir secara regular, satu kali dalam sepekan dengan kapasitas bongkar muat 2900 TEUs.
“ Layanan baru ini dimulai sejak akhir oktober 2023,” ujar Wahyi Widodo, Jumat (10/11/2023).
Ia menambahkan, kapal perdana yang sandar di TPS (maiden call) adalah MV.TS Mundra yang dioperatori oleh TSL. Kemudian disusul dengan sandarnya MV SITC Mingcheng pada (3/11) yang dioperatori oleh SITC. Selanjutnya pada (11/11), MV. Lorraine yang dioperatori oleh ONE.
“ Sedangkan MV. Starship Neptume yang dioperatori oleh Namsung dijadwalkan akan sandar pada pekan depan,” ungkap Wahyu Widodo.
Sementara perwakilan SITC Surabaya, Ari Suswati yang pada saat itu bersama Manajemen TPS menyambut kedatangan kapalnya di TPS, menyampaikan rasa senangnya karena dengan adanya layanan baru ini semakin menguatkan lalu lintas perdagangan global serta sekaligus memperkuat hubungan kerjasama dengan TPS yang sudah terjalin selama ini.
“Terima kasih TPS karna telah mendukung bisnis kami, dan semoga TPS dapat selalu memberikan layanan terbaiknya, sehingga ke depan kerjasama ini dapat dilanjutkan dengan servis-servis baru lainnya,” kata Ari.
Wahyu juga menyampaikan, bahwa sepanjang 2023 di bulan Januari hingga November 2023 ini, TPS menerima banyak kepercayaan baru, banyak new services yang masuk di TPS.
Sepanjang tahun 2023, arus petikemas di TPS terpantau mengalam kenaikan 5,4% dibanding tahun sebelumnya pada periode yang sama yakni Januari hingga Oktober 2023 tercatat sebanyak 1.193.587 TEUs, yang meliputi petikemas internasional mencapai 1.138.336 TEUs dan Domestik sebesar 55.251TEUs.
Capaian di atas selaras dengan market share layanan petikemas di lingkungan Pelabuhan Tanjung Perak. TPS tetap mendominasi dengan porsi layanan 36% untuk seluruh layanan : internasional dan domestik.
Khusus untuk market share layanan petikemas internasional, TPS tetap mendominasi dengan porsi layanan 82%.
Selama periode tahun 2023, TPS mencatat peningkatan kinerja bongkar muat, yakni pada angka 58,2 box/ship/hour, jauh di atas kinerja bongkar muat yang ditetapkan oleh Kementrian Perhubungan melalui Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak di Surabaya : 48 box/ship/hour.
Peningkatan kinerja bongkar muat ini dilaksanakan dengan senantiasa menerapkan kepatuhan terhadap ketentuan dan prinsip-prinsip kerja yang aman dan sehat sesuai ketentuan Keamanan dan Kesehatan Kerja (K3) yang berlaku.
“Terima kasih atas kinerja segenap tim TPS, bersyukur kerja bersama ini berbuah dengan meningkatnya kepercayaan Pelanggan dengan mempercayakan layanan kepelabuhanannya kepada TPS. Terima kasih kepada Pelanggan yang telah mempercayakan bisnisnya kepada TPS,” pungkas Wahyu. (trs)