Surabaya, respublikanews – Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPD PKS Surabaya menggelar peringatan maulid Nabi Muhammad SAW dan pengukuhan relawan perempuan PKS bertempat di gedung Graha TI Surabaya.
Acara yang bertajuk Gema Maulid Nabi Muhammad Saw dan Pengukuhan Relawan Perempuan PKS Surabaya: Hadirkan Keluarga Penggerak Perubahan ini dihadiri oleh ratusan relawan perempuan PKS Kota Surabaya, yang tersebar di 31 kecamatan di Surabaya.
Selain itu kehadiran para relawan, tampak juga kehadiran Ketua BPKK PKS Kota Surabaya sekaligus Caleg DPRD Kota Surabaya Dapil 1, Enny Minarsih, Ketua DPD PKS Kota Surabaya, Johari Mustawan, dan Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya sekaligus Caleg DPR RI dapil 1, Reni Astuti.
Nuansa warna orange membanjiri ruangan, sejak pagi peserta relawan perempuan PKS berduyun-duyun datang, membawa semangat untuk terus bergerak bersama RKI PKS Surabaya.
Acara diawali dengan penampilan kesenian Banjari dari Majelis Taklim Hidayatul Hikmah, Asemrowo.
Membawakan lantunan sholawat badar, menjadi ruh penyemangat bagi undangan yang hadir.
Kemudian dilanjutkan dengan Sambutan dan arahan dari Ketua DPD PKS Surabaya.
“Momentum maulid nabi Muhammad Saw ini adalah cara tepat untuk terus meneladani Rasulullah, termasuk memilih pemimpin, mengikuti Rasulullah Saw, bagaimana caranya? Pilihlah partai dan pemimpin yang mengajarkan untuk taat pada Allah dan Rasul-Nya,” Ujar Bang Jo panggilan akrab Johari Mustawan dan di-Aminkan oleh undangan yang hadir di Surabaya, Kamis (28/09/2023).
Johari juga mengingatkan kepada para relawan perempuan PKS untuk terus bertransformasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak, khususnya tokoh-tokoh wanita di wilayah nya.
“ ajak dan buka seluas-luasnya pada para tokoh untuk berjuang bersama PKS,” ujar pria yang juga jadi Caleg dapil 5 DPRD Kota Surabaya.
Senada dengan Johari, Ketua BPKK PKS Kota Surabaya, Enny Minarsih menyampaikan relawan perempuan PKS juga memiliki peran untuk menjadi penggerak membawa perubahan.
“Semangat meneladani Rasulullah yang kelahirannya membawa perubahan bagi sebuah peradaban, maka relawan perempuan juga bisa hadir membawa perubahan, minimal bagi keluarga-keluarga di kampung masing-masing,” ujar Enny.
“Keluarga adalah ekosistem awal dalam kehidupan. Hadirkan keluarga tangguh dan kuat, karena keluarga tangguh bisa menghadirkan anak-anak yang memiliki jiwa pemimpin, menjauhkan dari kenakalan remaja dan penyalahgunaan narkoba dan mengurangi stunting,” tambah Enny.
Ada berbagai alasan kenapa emak-emak ini bersedia dikukuhkan sebagai Relawan Perempuan PKS. Salah satunya disampaikan oleh bu Harumi, perwakilan dari relawan perempuan PKS Kecamatan Jambangan.
Beliau bercerita dengan nada lirih dan terisak menangis memulai kisahnya bergabung bersama PKS.
“Terimakasih banyak buat PKS yang sejak awal banyak membantu keluarga kami, hingga suami meninggal dunia baru 40 hari kemarin, PKS terus membantu kami tanpa lelah. Saya mantap Masuk di PKS karena nyaman. Saya sudah merasakan masuk di partai-partai yang lainnya tidak seperti bersama PKS yang terus membantu dengan gercep”, ujar Harumi yang berusia 65 tahun.
Acara ditutup dengan pengukuhan dan pembacaan ikrar ratusan relawan perempuan PKS Kota Surabaya. (trs)