Surabaya, newrespublika – Hari Otonomi Daerah jatuh pada tanggal 25 April. Peringatan ini diharapkan menjadi momentum bagi seluruh unsur pemerintahan untuk terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Kota Surabaya ditunjuk sebagai tuan rumah Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) XXVIII yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Kamis, 25 April 2024. Keputusan ini ditetapkan berdasarkan Surat No 100.2.1.7/15 SJ tanggal 2 Januari 2024 perihal Penunjukkan Kota Surabaya sebagai lokasi Pelaksanaan Peringatan Hari Otoda XXVIII Tahun 2024.
Tema peringatan yang diangkat di tahun 2024 ini adalah “Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan yang Sehat”. Tema ini merupakan cerminan terhadap pelaksanaan pembangunan di daerah melalui pendekatan kebijakan yang berkelanjutan dan implementasi regulasi Ekonomi Hijau.
Dimana pertumbuhan ekonomi dilakukan dengan memperhitungkan aspek keadilan sosial dan pelestarian lingkungan.
Wakil Walikota Surabaya Armuji menyebutkan bahwa lingkungan sehat terwujud berkat kerja keras satgas kebersihan dan Kader Surabaya Hebat.
“Kami berikan perhatian terhadap kerja keras kawan – kawan satgas di lapangan untuk menjaga Surabaya tetap bersih dan sehat,” ujar Armuji di Surabaya, Rabu (24/04/2024)
Dirinya juga menyampaikan bahwa Kota Surabaya terkenal akan kebersihan dan keindahan taman kotanya. Pemkot Surabaya telah memiliki berbagai best practices yang diwujudkan dalam inovasi dan program dalam upaya meningkatkan kualitas lingkungan.
Antara lain telah diapresiasi oleh ASEAN yaitu berupa penghargaan ASEAN Environtmentally Sustainable City (ESC) kategori Udara Terbersih Kota Besar.
“Peringatan tersebut tepat dilakukan di Surabaya sehingga kita juga bisa menunjukan pengelolaan kota modern dengan mengedepankan kelestarian lingkungan , kita tidak bisa sendiri ini berkat kerja Gotong. – Royong banyak pihak,” tegas Cak Ji.
Ia juga menyebut keterlibatan kader Surabaya hebat sebagai wujud pembangunan partisipatif sehingga program pemerintah kota Surabaya dapat dijalankan dengan baik hingga tingkat kampung. (trs)