Surabaya, Respublika – Pengembangan ekonomi Syariah nasional terus dilakukan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, termasuk program ‘JULEHA’ Juri Sembelih Halal.
Hesti Chandra S, Analis Ekonom dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur mengatakan, Indonesia sangat konsen dengan daging halal dimana salah satunya cara adalah dengan menyembelih daging sapi halal.
“Sejak dua tahun lalu kita sudah melatih para penyembelih yang ada di Jatim, dan nanti kita akan ada pelatihan lagi khusus untuk penyembelih dari pesantren maupun dari tukan potong tradisional,” ujarnya disela acara Capacity Building & Media Ghatering Bank Indonesia Provinsi Jatim di Yogyakarta, Jumat (10/06/22).
Hesti menjelaskan, sejak 2018 BI telah melakukan pelatihan bagi penyembelih halal, dan dua tahun terakhir semakin intens menggelar pelatihan.
“Khususnya di momen-momen even Festival Ekonomi Syariah yang digelar Bank Indonesia, karena dengan adanya penyembelih halal maka konsen terhadap konsumsi daging halal semakin meningkat,” terang Hesti.
Dirinya kembali menambahkan, terutama saat jelang Hari Raya Idul Adha atau hari raya qurban, BI selalu menggelar pelatihan JULEHA atau Juri Sembelih Halal. “Sebelim latihan kami juga melakukan seleksi terhadap para Juleha,” terangnya.
Hesti kembali mengatakan, dalam pelatihan Juleha BI bekerjasama dengan Balai Pelatihan Peternakan di Malang, dimana BI akan melatih sekitar 20 orang Juleha, baik yang berasal dari pesantren maupun dari pasar tradisional.
“Sampai saat ini peserta Juleha kurang lebih 100an orang, dan kita akan terus melatih para Juleha,” pungkasnya.(trs)