Surabaya, newrespublika – Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olah Raga, serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya mencatat, tahun 2025 kapal pesiar yang membawa rombongan wisatawan manca negara siap sandar di Surabaya.
Kadisbudporapar Kota Surabaya, Hidayat Syah mengatakan, minat orang berwisata di Surabaya ini kan sudah tinggi. Yang awalnya itu ada 11 kapal asing yang masuk di kita sekarang sudah 18, bertambah 7 kapal pesiar.
“ Dan kapal asing itu ada yang membawa 700 sampai 800 wisatawan asing. Jadi target kita itu kan teman-teman dari yang tour nya, bagaiamana wisatawan asing itu bisa menikmati kota Surabaya ketika sandar di pelabuhan Tanjung Perak Surabaya,” ujar Hidayat Syah di Surabaya, Selasa (11/02/2025).
Ia menjelaskan, jumlah wisatawan mancanegara yang masuk ke Surabaya tahun 2023 mencapai 19 ribu orang, dan di tahun 2024 meningkat menjadi 21 ribu wisatawan asing.
Hidayat Syah menerangkan, wisatawan asing kecenderungan senang dengan wisata legend, heritage dan historical seperti Tugu Pahlawan, Kota Lama, Kampung Peneleh, museum.
“ Bahkan ada turis asing itu terus yang kemakam Peneleh, ada juga yang ingin menelusuri sampai ke Trowulan. Artinya secara umum, heritage itu bagi mereka masih yang terbaik. Mereka juga kadang ke Mangrove sebagai wisata alam dan edukasi,” terang Hidayat Syah.
Lebih lanjut Hidayat Syah mengatakan, salah satu upaya kita menyambut turis asing yang turun dari kapal pesiar kita suguhkan khas Surabaya, ada juga suvenir dan mereka nilai bahwa souvenir yang kita jual ke mereka itu harganya relatif murah dan kemasannya juga bagus, makanya mereka suka.
“ Kita tawarkan suvenirnya, kulinernya, tarian-tarian, mereka suka itu. Terpenting, Keamanan, kenyamanan, kebersihan. Dan turis asing melihat juga bahwa kota ini kan bersih,” kata Hidayat.
Dirinya kembali menambahkan, wisatawan asing yang visit ke Surabaya rata-rata itu dari asia tengah, eropa. Norwegia. Kalau dulu awalnya kan banyak yang dari asia terutama China tapi sekarang banyak bule-bule eropa juga banyak yang masuk ke sini.
“ Banyaknya wisatawan asing yang berkunjung ke Surabaya dampaknya ke PAD, dan mereka utamanya turis eropa senang karena cuaca di Surabaya tropis,” pungkasnya. (trs)