Surabaya, newrespublika – Rencana Walikota Surabaya Eri Cahyadi yang akan segera mengganti kendaraan dinas di seluruh OPD dari kendaraan konvensional ke listrik mendapat tanggapan positif dari legislatif.
Anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya dari PSI, William Wirakusuma mengatakan, banyak kendaraan dinas di lingkungan Pemkot Surabaya kondisinya memang sudah layak diganti seperti mobil Panther yang usianya lebih dari 10 tahun, itu memang harus diganti.
“ Dan dengan mobil listrik tentu banyak penghematan anggaran, sekaligus ramah lingkungan,” ujar William Wirakusuma di Surabaya, Rabu (19/09/2024).
Ia menjelaskan, dengan menggantikan kendaraan operasional dinas dari konvensional ke listrik berarti Walikota Eri Cahyadi telah menjalankan Instruksi Presiden (Inpres) No.7/2022 yang berisikan langkah-langkah yang diperlukan sesuai tugas pokok, fungsi, dan kewenangan masing-masing untuk melakukan percepatan pelaksanaan program penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (battery electric vehicle), sebagai kendaraan dinas operasional dan/atau kendaraan perorangan dinas instansi pemerintah pusat dan pemerintahan daerah.
Soal ketersediaan unitnya, tambah Bro Willi sapaan William Wirakusuma, pasti banyak tersedia. Kan nanti bisa dilelang, ditawarkan di e-Katalog, karena kendaraan listrik juga sudah banyak masuk ke Surabaya.
Soal charge listriknya sangat mudah, kata William, bisa di charge di rumah. Belum lagi dari PLN akan menyediakan lokasi pengechrage nya berupa SPKLU atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum.
“ Lebih bagus lagi warga Surabaya yang punya kendaraan listrik bisa nge charge di Pemkot Surabaya,” ungkap William.
Seperti diketahui, Selasa (18/06/2024) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi segera melakukan konversi kendaraan dinas operasional Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Konversi kendaraan konvensional menjadi kendaraan bermotor listrik nantinya akan dilakukan dengan cara sistem sewa.
Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, biaya sistem sewa kendaraan akan lebih murah ketimbang harus membeli kendaraan baru.
“Kalau kita itu punya, beli mobil terus kita lakukan perawatan sendiri, itu lebih mahal. Makanya kita kemarin menyampaikan, wis didol kabeh ae (dijual saja semua) kita lakukan sewa mobil,” pungkas Wali Kota Eri. (trs)