Surabaya, newrespublika – Sepanjang 2024 kinerja bank milik Pemkot Surabaya PT BPR Surya Artha Utama (SAU) melesat tajam, indikator tersebut terlihat dari pertumbuhan aset mulai 2017 sampai 2024.
Direktur Utama PT BPR SAU, Renny Wulandari mengatakan, sampai triwulan ke 3 tahun 2024, kinerja BPR SAU alami peningkatan yang sangat signifikan.
Dari sisi aset, jelas Renny Wulandari, ada lonjakan yang tajam dari sebelumnya hanya bermodal Rp30 milyar sampai saat ini aset kita sudah mencapai Rp226 miliar.
Lonjakan cukup fantastis tersebut, kata Renny, karena kita mengelola dana masyarakat berupa tabungan, deposito. Sehingga dari dana kelolaan tersebut aset kita tembus Rp226 miliar
“ Dari modal awal yang diberikan Pemkot Surabaya sebesar Rp30 miliar, sekarang sudah tembus Rp226 miliar jadi lonjakannya berapa kali lipat itu,” ujar Renny Wulandari kepada wartawan usai hearing di Komisi B DPRD Kota Surabaya, Senin (21/10/24).
Ia menjelaskan, mulai 2017 hingga 2024 kinerja BPR SAU terus meningkat baik dari sisi aset, laba, dan setiap tahun selalu setor deviden ke Pemkot Surabaya.
Renny menerangkan, BPR SAU juga sukses dalam ekspansi usaha mikro yang ada di Surabaya, seperti program UMKM ultra mikro
diantaranya ada Puspita ( Pinjaman UMKM Surabaya Pasti Tangguh) dimana kami berikan flatform pinjaman maksimal Rp2,7 juta per UMKM, namun per grup minimal 7 pelaku usaha UMKM.
“ Jadi kita kasih pinjaman UMKM Rp2,7 juta per orang namun harus kelompok minimal 7 orang, jadi tinggal dikalikan saja Rp2,7 juta kali 7 orang kan lumayan total Rp17,5 juta dengan bunga sangat ringan yaitu 3 persen per tahun,” pungkasnya. (trs)