Surabaya, Respublika – Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya Anas Karno mendorong, supaya bantuan modal usaha oleh Pemkot Surabaya melalui Baznas Surabaya, dipergunakan sebaik-baiknya oleh UMKM.
Pesan tersebut disampaikan Anas Karno usai mendampingi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, saat memberikan bantuan modal usaha, gerobak kepada UMKM dan kursi roda. Pemberian bantuan didahului sholat tarawih di Masjid Sudirman di kawasan Jl. Pandugo Baru V, pada Rabu (05/04/2023).
Anas mengatakan, bantuan modal usaha tersebut, bisa digunakan warga untuk memulai menjadi pelaku UMKM.
“Mengingat permintaan konsumen yang cenderung bertambah saat Ramadan, apalagi menjelang Hari Raya Idul Fitri nantinya,” terangnya.
Legislator Fraksi PDIP Surabaya tersebut menambahkan, dengan bantuan modal tersebut, diharapkan bisa dimanfaatkan untuk memenuhi permintaan terhadap produk UMKM saat Ramadan dan Idul Fitri.
“Bantuan usaha oleh Pemkot Surabaya melalui penyaluran zakat, merupakan bentuk perhatian konkrit dari Pemkot Surabaya terhadap pemberdayaan UMKM, sebagai upaya untuk mengentaskan kemiskinan.
Sebelumnya Pemkot Surabaya telah berkomitment agar penyaluran zakat oleh Baznas Surabaya diberikan dalam bentuk bantuan modal usaha, atau berupa alat dagang. Agar penerima manfaat bisa mandiri secara ekonomi.
“Ketika diberikan dalam bentuk bantuan modal usaha, dengan begitu, zakat yang diberikan bersifat produktif. Sehingga menghasilkan ekonomi secara terus menerus,” ujar Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Namun demikian, mustahik yang menerima bantuan modal usaha ini juga harus dilakukan pemantauan dan pendampingan.
“Jadi harus ada pendampingan yang dilakukan Baznas atau lembaga zakat dengan menggandeng pemerintah. Sehingga tidak ada lagi zakat yang diberikan Rp200-300 ribu, setelah itu minggu depan sudah tidak ada lagi atau habis,” pungkas Eri. (trs)