Surabaya, respublikanews – Persoalan sampah dibelakang RS. Darmo sampai saat ini belum ada solusi dari Pemkot Surabaya dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Sebelumnya Dirut RS. Darmo mengeluhkan tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) tepat di belakang RS. Darmo.
Terkait hal ini, Komisi C DPRD Kota Surabaya memanggil dinas terkait guna memberikan solusi atas keluhan Dirut RS.Darmo ini dengan menggelar hearing di ruang Komisi C, Rabu (27/09/2023).
Usai hearing, Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya, Baktiono kepada wartawan mengatakan, saat ini banyak gerobak sampah memanjang di Jalan Ketampon belakang RS. Darmo, karena untuk ditaruh di Tempat Penampungan Sementara (TPS) sampah.
“ TPS yang ada dibelakang RS. Darmo ini membuat bau menyengat hingga masuk ke dalam RS, ini sudah lama dikeluhkan pihak rumah sakit namun belum ada tindakan dari Pemkot Surabaya,” ujar Baktiono, Kamis (27/09/2023).
Ia menjelaskan, dari keluhan Dirut RS. Darmo ke Komisi C, saat hari Minggu ada Car Free Day di Darmo tentu pintu masuk utama rumah sakit tidak bisa, jadi pasien lewat belakang.
Tapi, cerita Baktiono, lewat belakang pun tidak bisa karena terhalang panjangnya gerobak sampah yang ada di belakang rumah sakit.
“ Untuk itu kami minta Pemkot Surabaya untuk memberi solusi atas persoalan sampah di belakang RS. Darmo, baik jangka pendek maupun panjang,” terang Sekretaris DPC PDIP Kota Surabaya ini.
Baktiono menerangkan, untuk solusi jangka pendek Pertama, Pemkot Surabaya bersedia menempatkan compactor ditempat lain di dekat daerah yang masyarakat mengangkut dengan gerobak sampah.
Kedua, pembuangan sampah dari TPS belakang RS. Darm ke TPS di Kembang Kuning ditambah satu rate.
Ketiga, untuk program jangka menengah dimana diusulkan TPS di Bogowonto dan Branggang Jalan W.R Soepratman, Branggang Jalan Imam Bonjol sisi dan tempat lain di sekitar Taman Ketampon.
Ke empat, RS. Darmo dengan sukarela membantu Pemkot Surabaya memperbaiki saluran air dan dinding TPS Ketampon.
“ Yang pasti kami minta Pemkot Surabaya segera menyelesaikan masalah sampah di belakang RS. Darmo ini, yang merupakan rumah sakit cagar budaya di Surabaya ini,” pungkasnya. (trs)