Surabaya, newrespublika – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya melaksanakan pembangunan rigid pavement (betonisasi) Jalan Dupak sisi selatan. Pengerjaan betonisasi Jalan Dupak sisi selatan tersebut dimulai pada akhir Juni hingga September 2024.
Terkait hal ini, Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya Baktiono mengatakan, dewan support penuh Pemkot Surabaya dengan program pembangunan rigid pavement (betonisasi) di jalan-jalan Kota Surabaya.
“ Seperti di luar negeri dimana jalan sudah di betonisasi. Tapi jangan lupa setelah dibeton atasnya di aspal hitam agar kenyamanan, kelenturan, dan keawetan jalan tetap terjaga dengan baik,” ujar Baktiono kepada wartawan di Surabaya, Selasa (02/07/2024).
Ia menambahkan, Komisi C dukung penuh betonisasi jalan-jalan di Surabaya karena memang sudah terbukti seperti di Dupak, pasca dibeton jalan terasa nyaman dan lancar.
“ Termasuk jalan yang akan menuku tol Sidoarjo dari Dupak harusnya juga di beton, cuma wilayahnya bukan lagi di Surabaya,” tutur politik senior PDIP Surabaya ini.
Baktiono yang kembali terpilih menjadi anggota dewan ke 6 kalinya ini kembali mengatakan, betonisasi jalan tidak harus jalan-jalan yang dilewati kendaraan berat, melainkan kendaraan ringan juga jika itu harus dibeton ya di beton.
“ Tapi beton jalan harus dilihat kongtur tanahnya, jika tanahnya gerak itu sebaiknya memang di beton,” pungkas Baktiono.
Sementara itu dalam siaran pers Dinkominfo Kota Surabaya, Senin (01/07/2024) Kepala Bidang (Kabid) Jembatan dan Jalan DSDABM Surabaya, Adi Gunita mengatakan, pengerjaan betonisasi Jalan Dupak sisi selatan sudah dimulai sejak 29 Juni 2024. Yakni pengerjaan pada bagian segmen 6 di sisi median jalan setelah perempatan traffic light Jalan Dupak.
“Jadi ini ada betonisasi di Jalan Dupak, kurang lebih sepanjang 1 km. Titik mulainya, nanti dari perempatan traffic light Jalan Dupak ke arah pintu masuk tol itu atau arah Pasar Loak Dupak Rukun,” kata Adi. (trs)