Surabaya, newrespublika – Komisi C DPRD Kota Surabaya mendukung penuh Walikota Eri Cahyadi yang memprioritaskan penanganan banjir, demi kenyamanan warga masyarakat.
Ketua Komisi C, Eri Irawan mengatakan,
upaya-upaya penanganan banjir yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya dari
komunikasi yang kita jalankan
memang ada peningkatan anggaran yang
signifikan untuk penanganan banjir.
Terbukti, kata Eri Irawan, dari anggaran tahun sebelumnya sebesar Rp800 miliar, di tahun 2025 ini dinaikan menjadi Rp1,4 triliun.jadi memang ada upaya-upaya
mempercepat penanganan banjir, termasuk digabungkan program-program tahun 2026.
“ Di Kampung-Kampung itu untuk dikerjakan di tahun 2025 maka sekarang sedang diinventarisasi sama DPRD bersama Pemkot Surabaya, tentang program prioritas mana yang harus diutamakan dari anggaran Rp1,4 triliun itu,” ujar Eri Irawan di Surabaya, Selasa (14/01/2025).
Ia menjelaskan, dari anggaran penanganan banjir Rp1,4 triliun di 2025 info yang kami terima memang ada program berbasis kampung, dimana kampung yang belum dibangun infrastruktur banjir maka menjadi prioritas dibangun.
“ Kami mendukung ini sebagai upaya
untuk mempercepat penanganan
banjir. Prioritasnya kampung-kampung yang belum dibangun infrastruktur penanganan banjir. Salah satunya kampung yang memang belum ada program pembangunan drainase yang belum ada,” terangnya.
Yang kedua, kata Eri Irawan, adalah kampung yang belum terintegrasi atau ada crossing saluran yang sehingga bisa terintegrasi menjadi prioritas utama.
Dirinya menerangkan, persoalan genangan air terutama di kampung-kampung banyak sekali masalah yang terkait dengan saluran. Contoh di kampung saya sendiri di perbatasan antara Manyar Sabrangan RW4 dengan Menur Pumpungan di RW1, dimana Menur Pumpungan itu salurannya juga belum terintegrasi sehingga terjadi limpahan air dari Manyar Sabrangan.
Dampaknya yang banjir itu Menur, jelas Eri Irawan, kemudian ada juga saluran di kampung di menur itu belum terintegrasi dengan sungai-sungai yang ada di depannya, sehingga ini ke depan perlu terus diperluas.
“ Dan saya kira Pemkot akan menjadikan penanganan banjir ini sebagai salah satu pilihan utama tahun ini, disamping pembangunan rumah sakit dan program-program sosial kerakyatan yang lain, pendidikan gratis, kesehatan gratis yang akan tetap berjalan,” ungkap Eri Irawan.
Sementara itu Minggu (12/01/2025) Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyampaikan, akan ada anggaran tambahan yang sedang disiapkan oleh pemkot, dan saat ini masih dalam tahap pembahasan di DPRD. Salah satunya adalah, anggaran prioritas untuk penanganan banjir tahun 2025.
“Kemarin (rancangan anggaran) sudah disampaikan, tapi masih ada koreksi-koreksi. Karena, nanti semua akan tahu jadi belanja wajibnya pemkot itu piro (berapa), nanti akan saya sampaikan itu,” kata Wali Kota Eri Cahyadi. (trs)