Komisi C: Prioritaskan Pembangunan Drainase di Perkampungan

Komisi C: Prioritaskan Pembangunan Drainase di Perkampungan

Surabaya, Respublika – Pemkot Surabaya menargetkan pembangunan saluran air atau drainase di 60 titik yang tersebar di Surabaya.

Dikonfirmasi terkait hal ini, Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya dari Fraksi PDI Perjuangan, Baktiono mengatakan, dari 60 titik drainase dengan anggaran kurang lebih Rp310 miliar tersebut, kami mendorong Pemkot Surabaya memprioritas kan pembangunan drainase di kampung- kampung.

“ Perkampungan padat ini perlu saluran yang baik, agar saat musim hujan tidak lagi menjadi langganan banjir,” ujar Baktiono di Surabaya, Selasa (18/07/2023).

Ia menjelaskan, seluruh proyek pembangunan fisik maupun infrastruktur yang dikerjakan oleh Pemkot Surabaya, itu semua didanai oleh warga Surabaya.

“ Untuk itu, kami di Komisi C dimana Tupoksinya adalah pengawasan akan terus mengawasi jalannya pembangunan di Surabaya. Karena ini memakai uang rakyat,” tegas Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya ini.

Baktiono menerangkan, seluruh pengerjaan drainase maupun pompa air ditargetkan Oktober 2023 harus sudah selesai, sehingga saat datang musim hujan tidak lagi terjadi genangan air, terutama di perkampungan padat.

“ Kalau yang di tengah -tengah kota itu kan sudah dibangun, sekarang kami sarankan prioritas kan di hilirnya,” tutur Baktiono.

Dirinya kembali mengatakan, untuk kontraktor yang sudah menang lelang dan tender atau kontraktor yang sudah ditunjuk Pemkot Surabaya, agar segera mengerjakan pembangunan drainase sesuai apa yang sudah ditargekan dalam kontrak kerja.

“ Untuk itu kami minta pengerjaan dilakukan 24 jam. Misalnya dikerjakan malam kan tidak terlalu menggangu aktifitas masyarakat, sementara dikerjakan siang pun tidak begitu signifikan menganggu aktifitas masyarakat,” ungkapnya.

Saat ditanya apakah cukup anggaran Rp310 miliar untuk bangun 60 titik drainase atau u-ditch dan pompa air, Baktion menegaskan, sangat cukup dengan melihat kemampuan APBD kita di tahun ini.

“ Kalau tidak cukup kita tambahkan lagi melalui Perubahan Anggaran Keuangan atau PAK di bulan Agustus ini. Yang pasti untuk kepentingan rakyat soal anggaran kita prioritaskan,” pungkasnya. (trs)

(Foto: Trisna/newrespublika.my.id)