Surabaya, Respublika – Guna meningkatkan kualitas pendidikan selain Sumber Daya Manusia (SDM), kualitas sekolah yang baik menjadi salah satu faktor utama dari mutu pendidikan.
Untuk itu, perlunya renovasi atau perbaikan gedung sekolah di Surabaya urgen segera dilakukan Pemkot Surabaya.
Dikonfirmasi hal tersebut, Ajeng Wira Wati, Wakil Ketua Komisi D mengatakan, renovasi sekolah mengalami masa transisi karena sebelumnya fokus refocusing covid-19. Saat ini, sedang dilakukan pendataan.
“Kemarin sudah ada perbaikan lantai,” ujar Ajeng Wira Wari di Surabaya, Selasa (11/10/22).
Ajeng menegaskan, pihaknya ingin memastikan, sejauh mana kerusakan pembiayaan untuk meningkatkan pelayanan kualitas pendidikan pada 2023. Sekaligus mengingatkan dengan waktu yang sedikit, renovasi harus dilakukan sesederhana mungkin.
“Masih menghitung transisinya,” kata politisi Partai Gerindra Surabaya ini.
Menurutnya, renovasi akan dilakukan terhadap puluhan sekolah, dengan mempertimbangkan besaran APBD kita dan pengerjaannya. Pekerjaan tersebut, tergolong kecil apa besar.
“Tapi kita harus menampung aspirasi teman-teman,” tutur Ajeng.
Sedangkan untuk anggaran, Ajeng belum memberikan penjelasan secara detail. Pasalnya masih dalam pembahasan. Hanya saja, dia memperkirakan besarannya 20%, sesuai angka dari Kemendikbud.
“Bisa jadi 23% dari RAPBD Kota Surabaya tahun 2023, dialokasikan untuk pendidikan,” pungkasnya. (trs)