Surabaya, Respublika – Komisi D DPRD Kota Surabaya terus melakukan sinergi dan pengawasan kinerja, maupun anggaran.
Hal itu dilakukan selain sebagai tugas dan kewenangan selaku legislatif dan juga untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya, Cahyo Siswo Utomo mengatakan, bahwa dari 8 OPD yang terdiri dari 6 dinas dan 2 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang diawasi baik anggaran maupun performa kinerjanya oleh Komisi D diantaranya, Dinas Sosial, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Rumah Sakit Umum Daerah dr. M.Soewandhie dan RSUD Bhakti Dharma Husada.
“Dari 8 OPD yang terdiri dari 6 dinas dan 2 RSUD serapan anggarannya di tahun 2022 semuanya di atas 70%. Serapan yang paling rendah secara prosentase di RSUD BDH yakni 73,87%. Tapi sisa anggaran yang paling tinggi sekitar 220 M ada di Dinas Pendidikan,” ujar Cahyo Siswo Utomo, Jum’at (7/7/2023) di ruang kerjanya.
Dia menyampaikan, meskipun pencapaian serapan anggarannya mencapai 89,47% hampir 90%.
“Yang kedua sisa anggaran di Dinas Kesehatan 133 M. Selanjutnya, RSUD dr. Soewandhie 125 M sekian, RSUD BDH 83 M sekian. Disbudporapar 50 M sekian, Dinas Sosial 12 M DP3A 10 M dan yang paling kecil Disperinnaker 2 M,” papar Cahyo.
Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kota Surabaya ini menegaskan, bahwa ada 2 dinas yang sisa anggarannya tinggi, meskipun secara persen serapan anggarannya mencapai hampir 90% untuk Dinas Pendidikan. Sedangkan Dinas Kesehatan sudah 90%.
“Jadi secara performa, tidak ada serapan anggaran yang di bawah 70%, rata-rata di atas 70% semua,” ungkapnya.
Ketika ditanya nilai kinerja, Cahyo Siswo Utomo menjelaskan, kalau dinilai secara umum atau model raport begitu, nilai rata-ratanya 8 sudah baik.
“Secara rata-rata performa sudah 82,82%. Meskipun ada beberapa dinas yang masih di bawah 80% itu sudah baik,” tutup Cahyo Siswo Utomo yang juga Sekretaris DPD PKS Kota Surabaya ini. (trs)