Surabaya, Respublika – Komisi D DPRD Kota Surabaya menilai, gencarnya Pemkot Surabaya mengembangkan sektor pariwisata alam seharusnya diiringi dengan peran serta sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Seperti diketahui, saat ini minimal sudah ada dua pengembangan wisata alam yang di lounching Pemkot Surabaya yaitu, Adventure Land Romokalisari dan Mangrove Wonorejo.
Anggota Komisi D, Hari Santoso mengatakan, peran UMKM harus menjadi prioritas dalam setiap pengembangan destinasi-destinasi wisata baru di Surabaya.
“Saya sepakat pengembangan wisata alam, karena diakui kita tidak sebanyak wisata alamnya seperti di Jogjakarta dan Bali. Namun di dua kota tersebut, berkembangnya sektor wisata juga membuat usaha warga di UMKM ikut maju. Untuk itu, kami minta Pemkot Surabaya juga memprioritaskan UMKM didalam pengembangan wisata,” ujarnya di Surabaya, Jumat (07/10/22).
Ia menjelaskan, wilayah yang akan dikembangkan menjadi destinasi wisata seharusnya bisa menjadi potensi mengangkat ekonomi warga di sekitarnya.
Jadi, tambah politisi Nasdem Surabaya ini, jangan sampai objek wisata berjalan baik namun tidak berimbas pada perekonomian warga sekitarnya.
“Anggaran untuk pengembangan pariwisata di Surabaya tidak sedikit, jadi kita harapkan keberadaan UMKM didalamnya bisa mengerek roda perekonomian Surabaya lebih cepat lagi,” tuturnya.
Hari Santoso kembali mengatakan, destinasi wisata alam bisa juga dijadikan edukasi ke masyarakat terutama anak-anak sekolah.
“Namun yang lebih penting adalah, keberadaan destinasi wisata alam bisa mengangkat perekonomian warga disekitarnya,” pungkasnya. (trs)