KPU Kota Surabaya Gelar Debat Publik Paslon Pilkada

KPU Kota Surabaya Gelar Debat Publik Paslon Pilkada

Surabaya, newrespublika – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya akan menggelar debat publik pasangan calon (Paslon) Pilkada Surabaya, Rabu (16/10/24) di Gedung Dyandra Convention Center.

Ketua KPU Kota Surabaya, Soeprayitno mengatakan, dalam debat publik nanti akan ada pemaparan visi-misi paslon lalu disusul dengan penajaman visi-misi yang disampaikan oleh paslon.

“ Dimana penajaman ini sebagai tindak lanjut dari pertanyaan-pertanyaan yang dibuat oleh panelis, dimana panelis terdiri dari berbagai latar belakang ilmu, baik dari akademisi maupun kalangan profesional,” ujar Soeprayitno kepada wartawan di gedung KPU Kota Surabaya, Selasa (15/10/24).

Ia menjelaskan, para panelis yang ditunjuk memiliki latar belakang yang berbeda-beda, diantaranya dari akademisi dari lintas perguruan tinggi juga profesional. Yang sebelumnya telah menerima info soal alur pelaksanaan debat publik.

“Setelah kami sampaikan alur debatnya, kami serahkan sepenuhnya kepada para panelis, terutama terkait pertanyaan yang akan disampaikan, hal ini untuk menjaga originalitas sekaligus menjaga marwah para panelis dan lembaga pendidikan tinggi,” jelasnya.

Soeprayitno menerangkan, pihaknya juga menerima pertanyaan yang bersumber dari masyarakat melalui fasilitas email yang telah di siapkan. Namun sesuai ketentuan, dari masyarakat akan diambil 2 pertanyaan, dan 1 pertanyaan dari 5 panelis, jadi totalnya ada 7 pertanyaan.

Dirinya kembali mengatakan, masyarakat juga bisa mengirim pertanyaan melalui email yang hanya bisa diakses oleh panelis. Nah, panelis inilah yang mengkombinasikan antara pertanyaan masyarakat dengan panelis. Ngambilnya secara acak dari semua pertanyaan yang dikirimkan.

“Sebagai bagian dari edukasi politik, kami memasang Alat Peraga Sosialisasi atau APS di seluruh sekretariat PPK dan PPS yang berada Kecamatan dan Kelurahan seluruh Kota Surabaya. Sosialisasi itu memuat paslon tunggal dengan nomor urut 1 dan kolom kosong dengan nomor urut 2,” pungkasnya. (trs)