Surabaya, newrespublika – Dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Bulan November 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggandeng Media Massa guna mensosialisasikan Pilkada Surabaya.
Hal tersebut terungkap saat KPU Surabaya menggelar pertemuan dengan sejumlah pimpinan media massa se Jatim di Hotel Movenpick Jalan A. Yani Surabaya, Kamis (11/07/2024).
Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih Parmas) KPU Surabaya,, Subairi mengatakan, untuk meningkatkan jumlah partisipasi pemilih di pemilu serentak 2024 mendatang, pentingnya keterlibatan media untuk suksesnya Pilkada. terutama terkait segala tahapan Pilkada yang disampaikan media massa kepada masyarakat.
“Kami (KPU Surabaya) meminta kepada rekan-rekan wartawan mungkin ada ide atau usulan terkait sosialisasi Pilkada tahun ini,” ujar Subairi.
Seperti diketahui, pada Pilkada Surabaya 2020 lalu, Divisi Sosdiklih Parmas KPU Surabaya meraih dua penghargaan dari KPU Jatim. Sehingga prestasi itu perlu dipertahankan dan ditingkatkan jauh lebih baik.
“Dua penghargaan yang berhasil didapat ialah kategori Publikasi Website Terproduktif dan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Terinovatif. Ini merupakan bentuk laporan dan pertanggungjawaban kami,” terang Subairi.
Subairi menyampaikan, untuk saat ini tahapan sedang proses pencocokan dan penelitian (coklit) data yang dilakukan petugas Pantarlih se-Surabaya.
“Untuk coklit sudah 62 persen. Kami berharap pada tanggal 13 (Juli) sudah 100 persen,” ungkap Subairi.
Sementara itu perwakilan PWI Jatim, Mahmud Suhermono mengatakan, media massa mengkontribusi banyak hal dalam setiap Pilkada.
Oleh karenanya, tambah Mahmud, Pilkada sebaiknya diikuti banyak calon jika dibandingkan hanya satu calon saja.
“ Dengan banyaknya calon yang ikut kontestasi Pilkada maka peran media massa semakin meningkat. Dampaknya, partisipasi pemilih masyarakat juga meningkat,” tutup Mahmud S. (trs)