Lukisan Karya Lembah Setyowati ‘Nunung Harso’ Hadir di Pameran Lukisan Sewindu Merajut Keindahan IWPI Surabaya

Lukisan Karya Lembah Setyowati ‘Nunung Harso’ Hadir di Pameran Lukisan Sewindu Merajut Keindahan IWPI Surabaya

Surabaya, newrespublika – Lukisan karya pelukis Lembah Setyowati Bakhtiar atau dikenal dikalangan pelukis Bu Nunung Harso hadir dalam deretan pameran lukisan bertema ‘ Sewindu Merajut Keindahan’ yang digelar oleh Ikatan Wanita Pelukis Indonesia (IWPI) kota Surabaya.

Pameran lukisan IWPI yang dibuka Selasa (19/12/2023) ini berlangsung di basement Alun-Alun Kota Surabaya.

Kepada wartawan, Dewan Pembina IWPI Kota Surabaya yang juga pelukis, Lembah Setyowati Bakhtiar mengatakan, ratusan lukisan karya pelukis wanita dihadirkan di pameran lukisan IWPI Kota Surabaya.

Lembah Setyowati sendiri menghadirkan karya lukisan bunga didalam vas dengan judul ‘Staylive’.

“ Lukisan ini bermakna, apapun perbedaannya tapi kita tetap harus bergaul dengan siapa saja. Makanya, bunga ini dijadikan satu dalam vas atau pot bunga,” ujar Lembah Setyowati Bakhtiar di Surabaya, Selasa (19/12/2023).

Ia menjelaskan, lukisan bunga satunya warna kuning lainnya warna putih dalam vas menggambarkan, dalam setiap pergaulan, berorganisasi, atau apa saja itu selalu ada seseorang atau kelompok yang berbeda dengan kita.

Namun, kata Lembah, apakah perbedaan itu lantas kita tidak ingin bergaul dengan mereka kan ini tidak mungkin.

“ Jadi apapun perbedaannya kita tetap harus bergaul dengan siapa saja, makanya lukisan bunga ini disatukan didalam vas bunga,” terang Lembah Setyowati yang juga anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya dari Fraksi Golkar ini.

Lebih lanjut Lembah Setyowati mengatakan, untuk generasi milenial sekarang ini dirinya melihat banyak kalangan muda tertarik dengan karya berbagai macam seni, termasuk seni lukis.

Indikator ini, jelas Lembah, terlihat dari banyaknya kaum muda dengan latar belakang ilmu seni rupa, seni design.

“ Kita lihat antusiasme kaum muda yang datang melihat pameran lukisan IWPI di basement alun-alun Kota Surabaya ini, dan mereka sangat apresiasi hasil lukisan wanita-wanita Surabaya ini,” pungkasnya. (trs)