Setibanya di Stadion GBT, Wali Kota Eri Cahyadi mempersilahkan Menpora Zainudin untuk melihat langsung berbagai fasilitas yang ada di dalamnya. Mulai dari ruang ganti pemain, lapangan, rumput, tribun, keamanan CCTV hingga pintu masuk penonton turut diinspeksi.
“GBT sangat luar biasa, berbeda dengan apa yang saya saksikan sebelum – sebelumnya. Luar biasa kerja keras Pak Wali Kota, Asprov dan Kepala Dinas, membuat Stadion GBT layak masuk dalam daftar venue yang digunakan Piala Dunia U-20 Tahun 2023,” kata Menpora Zainudin.
Menpora Zainudin menjelaskan, meskipun Stadion GBT dinilai sudah sangat layak sebagai venue Piala Dunia U-20 Tahun 2023. Namun, masih ada beberapa catatan minor yang perlu dilakukan perbaikan, agar sesuai dengan standar FIFA.
“Catatan itu hanya minor seperti rumput dan sebagainya, tidak perlu khawatir. Kami harapkan kolaborasi Pemkot dengan Asprov serta Menpora terus terjalin baik sampai dengan penyelenggaraan Piala Dunia,” jelas Zainudin.
Zainudin mengaku sengaja datang pada sore hari, juga untuk memastikan adanya isu aroma tidak sedap yang tercium di area Stadion GBT. Namun ternyata, ketika inspeksi berlangsung selama 2 jam lebih, ia tak mencium aroma bau tidak sedap seperti kabar yang beredar sebelumnya.
“Karena biasanya, informasi yang saya terima itu sore baunya. Ternyata sudah beberapa jam di sini aman – aman saja, seperti di stadion pada umumnya,” aku Zainudin.
Zainudin berharap, Stadion GBT bisa menjadi tempat pelaksanaan pertandingan – pertandingan penting, seperti salah satunya Piala Dunia U-20 Tahun 2023.
Sementara Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyampaikan pesan dari Menpora Zainudin, bahwa FIFA sudah menyerahkan 6 daftar stadion di Indonesia yang akan digunakan sebagai venue Piala Dunia U-20 Tahun 2023. Salah satunya adalah Stadion GBT.
Wali Kota Eri Cahyadi menjelaskan soal catatan yang disampaikan oleh Menpora Zainudin, antara lain adalah rumput dan tangga darurat yang ada di tribun penonton.
” Setelah diinspeksi oleh FIFA beberapa waktu lalu catatannya hanya itu, secara keseluruhan sudah terpenuhi semuanya, terutama terkait dengan internet dan CCTV juga sudah terlengkapi semuanya,” kata Wali Kota Eri Cahyadi.
Wali Kota Eri Cahyadi menerangkan, di akhir Oktober 2022, 6 venue di Indonesia termasuk Stadion GBT akan diambil alih oleh Kementerian PUPR untuk dilakukan perbaikan minor.
“Nantinya akan ada pembahasan Keputusan Presiden (Keppres), setelah pembahasan selesai maka 6 venue ini akan dilakukan perbaikan Kementerian PUPR, dalam hal perbaikan. Rata – rata yang sudah dilakukan pengecekan, hampir semua yang kena koreksi itu rumputnya,” pungkas Eri. (trs)
Related Posts:
- FIFA Beri Nilai Tertinggi Untuk GBT Surabaya
- Fasilitas Super Lengkap, Stadion GBT jadi Venue Piala Dunia…
- Jelang Piala Dunia U-17, Wali Kota Eri Cahyadi Kebut…
- Pemkot Surabaya Siapkan Stadion GBT Jadi Tuan Rumah…
- Eri Cahyadi Sidak Stadion GBT Jelang Piala Dunia U-17
- Disambut Meriah di Surabaya Trophy Experience Piala Dunia…