Jakarta, Respublika – Parlemen Eropa resmi memberikan persetujuan proposal untuk melarang penggunaan kendaraan berbahan bakar bensin dan diesel di wilayah Uni Eropa mulai tahun 2035. Bagi MG, ini bukanlah tantangan. Karena MG sudah siap, bahkan lebih awal dari jadwal yang ditargetkan!
Setelah sebelumnya MG sukses membuat tergiur penggemarnya sedunia melalui model EVnya mulai dari ZS, HS, MG5 EV, hingga seri Marvel, kini giliran konsumen tercintanya di Indonesia yang selangkah lagi bisa segera merasakan sendiri sensasi berkendara mobil elektrik menggunakan modelnya yang termutakhir, yaitu MG4 EV.
“Keistimewaan MG4 EV tidak hanya semata di penggunaan tenaga yang 100% mengandalkan listrik—MG4 EV adalah bentuk totalitas MG dalam menyuguhkan kendaraan yang mengutamakan fungsi, estetika, dan yang terpenting kenyamanan dan keselamatan pengendaranya,” ungkap Arief Syarifudin, Marketing and PR Director MG Motor Indonesia di tengah sesi pengenalan MG4 EV di IIMS 2023, Jumat (17/02/23).
Ia menjelaskan, bentuk inovasi MG di MG4 EV hadir melalui pengembangan Modular Scalable Platform yang akan dijadikan dasar platform pengembangan mobil-mobil EV dari MG di masa depan yang berfungsi untuk meningkatkan efisiensi penggunaan baterai serta pemaksimalan desain kabin yang bertujuan untuk peningkatan kenyamanan pengemudi dan penumpang selama berkendara.
Arief menerangkan, keunggulan Fungsionalitas Blbaterai berkapasitas daya sebesar 51—64kWh dengan ukuran tertipis di kelasnya, yaitu 110mm, MG4 EV mampu menyuguhkan daya tempuh hingga 425km dalam mode NEDC (350km dalam mode WLTP), belum lagi dengan pemulihan tenaga 4-mode yang akan semakin memaksimalkan efisiensi penggunaan daya listrik yang disemburkan.
Tidak hanya berguna untuk menggenjot kemampuan mobil untuk disetir jauh, pengguna MG4 EV juga bisa memanfaatkan kapabilitas V2L (vehicle to load) untuk mengisi daya pada e-bike, peralatan camping yang membutuhkan tenaga listrik, atau bahkan peralatan domestik lainnya di kala darurat.
Meski tergantung pada tipe pengisi daya, namun daya baterai pada MG4 EV mampu terisi mulai dari 0—80% hanya dalam 35 menit pada mode fast-charging. Bahan pada baterainya yang menggunakan LFP (lithium ferro-phosphate) yang memampukan charging cycle lebih baik dari model baterai EV sebelumnya yang ada di pasaran, serta menjadikannya yang terbaik untuk saat ini di industri teknologi mobil elektrik.
“ Hal ini mempertegas fokus perhatian MG dalam pengembangan mobil di MG, tidak hanya pada model listriknya saja, yang mencakup durabilitas, stabilitas, serta keamanan dan keselamatan,” terang Arief.
Keunggulan Sistem Keselamatan
Diganjar rating bintang 5 melalui serangkaian uji keselamatan dari Euro NCAP, membuat MG yakin bahwa MG4 EV akan menjadi jagoan selanjutnya, khususnya untuk pasar Indonesia.
Hal ini diwujudkan melalui pembekalan fitur Adaptive Cruise Control, Traffic Jam Assist, Blind Spot Detection, Intelligent Speed Limit Assist with Traffic Sign Recognition, Lane Keep Assist Driver Attention Alert, Active Emergency Braking, dan banyak lagi, sehingga membuat pengendara yakin dan percaya diri bahwa mereka akan selalu aman dan nyaman saat mengendarai MG4 EV.
Apalagi EV ini mampu berakselerasi dari 0—100 km/j dalam hitungan di bawah 8 detik dan top speed bisa dicapai hingga 160 km/j!
“Saat ini MG membuka kesempatan terbatas bagi 100 orang pertama untuk menjadi pemilik MG4 EV dengan cara reservasi via mgmotor.id. Sementara, jika calon peminat model lainnya, direkomendasikan untuk melakukan transaksi dan pemesanan langsung di booth MG di IIMS,” pungkas Arief. (trs)
