Surabaya, newrespublika – Mobil dinas pejabat Pemkot Surabaya kedepan akan digantikan dengan mobil listrik. Untuk sementara, sudah ada 5 unit mobil listrik dengan sistem sewa per bulannya Rp13 juta per unit.
Terkait hal ini, anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya, Baktiono mengatakan, sudah tepat mobil dinas dari konvensional diganti dengan mobil listrik.
“ Pertama, tentu akan hemat anggaran karena sistemnya sewa. Dan kedua, tentu ramah lingkungan bisa menekan polusi,” ujar Baktiono di Surabaya, Kamis (19/12/2024).
Ia menjelaskan, saat ini pemkot kan banyak melelang untuk umum mobil-mobil dinas yang ada. Bahkan hampir tuntas dan selesai dalam proses lelang ini, karena akan diganti mobil dinas tadi dengan mobil listrik dan sistemnya sewa itu sudah benar.
Karena selama ini, kata Baktiono, pemerintah kota menganggap biayanya terlalu besar jika mobil dinas milik sendiri, terutama untuk perawatan mobil itu seperti, maintenance atau perawatannya, BBM, oli dan spare partnya.
“ Karena dalam sistem sewa semua maintenance tu ada di pemilik kendaraan, jadi lebih efisien daripada milik sendiri,” jelasnya.
Contohnya yang sudah kita lakukan, tambah Baktiono, Penerangan Jalan Umum (PJU) yang sudah diganti dengan LED, ternyata hasilnya bisa menghemat hampir 50%, dibanding dengan lampu mercuri dimana pemkot harus bayar ke PLN.
“ Nah, kami berharap dengan mobil listrik pemkot bisa hemat anggaran hingga 50%, karena tidak perlu lagi merawat mobil dinasnya karena sudah sewa mobil listrik,” pungkasnya. (trs)
