Surabaya, newrespublika – Pansus Raperda Hunian Layak DPRD Kota Surabaya sangat kecewa kepada pihak Pemkot Surabaya.
Pasalnya, saat akan membahas Raperda Hunian Layak, Kamis (20/02/2025) di ruang Komisi A bersama dinas OPD terkait seperti, Kepala Bappeda, Penelitian dan Pengembangan, DPRKPP, Kabag Hukum dan Kerjasama Pemkot Surabaya tidak ada yang hadir sama sekali di ruang rapat.
Ditemui wartawan, Ketua Pansus Hunian Layak, Muhammad Saefudin mengakui merasa kecewa dan marah besar karena pihak pemkot tidak hadir sama sekali dalam pembahasan Raperda ini.
“ Ini sangat melecehkan kami, padahal undangan rapat di tanda tangani Ketua DPRD Kota Surabaya. Karena ketidakhadiran dari pihak pemkot Surabaya akhirnya kita batal rapat,” ujar M. Saefuddin di Surabaya, Kamis (20/02/2025).
Ia menambahkan, makanya saya putuskan untuk tidak dilaksanakan pansus hari ini, karena OPD tidak hadir. Bukan hanya kecewa, tapi ini fatal.
Dan perlu diketahui, kata Bang Udin sapaan M. Saefuddin, undangan pansus itu yang mendandatangani undangan itu bukan ketua pansus, tapi ketua DPRD Kota Surabaya.
“ Ini pelecehan terhadap ketua DPRD Kota Surabaya. Apalagi ini kepentingan untuk warga masyarakat, terutama untuk meningkatkan warga terhadap hunian yang layak,” tegas politisi Partai Demokrat Surabaya ini.
Padahal, jelas Bang Udin, rumah-rumah yang layak bagi warga itu adalah memang cita-citanya Wali kota Surabaya Eri Cahyadi bagaimana kemudian Surabaya menjadi smart city.
Tetapi kalau seperti ini terus, tegas Bang Udin, OPD yang tidak hadir gimana coba, dimana keberpihakannya kepada rakyat.
Saat ditanya rencana mau panggil OPD pemkot kembali bahas Raperda Hunian Layak, Bang Udin mengatakan, ya habis ini kita akan reschedule, diundang, kemudian apakah dia hadir atau tidak. jalau tidak hadir lagi, ya kita jadwalkan lagi, dan baru kita mengambil sikap yang tegas.
Bang Udin kembali mengatakan, semua akan dibahas di dalam raperda, maka kita di pansus itu akan mengotak-atik, ada yang kemudian ditambah, ada yang kurang. Kalau ada yang kurang kita tambahin, kalau ada yang tidak relevan ya akan kita kurangi.
“ Maka dari itu kami memanggil pihak-pihak terkait untuk hadir dalam pansus, tapi nyatanya hari ini tidak hadir sama sekali, satu pun OPD tidak hadir dan kami sangat kecewa,” pungkasnya. (trs)