Surabaya, Respublika – Sejumlah Kampung yang mobilitasnya terbatas karena portal atau akses keluar masuk ditutup saat pandemi covid – 19 berlangsung dua tahun belakangan ini , menimbulkan permasalahan bagi warga surabaya.
Seperti yang terjadi di Teluk Nibung , Kecamatan Pabean Cantian antara warga lingkungan RW 5 dan RW 7 karena masih ditutup akses sehingga harus berputar jauh untuk keluar jalan raya.
Mendapati Laporan dari Warga Wakil Walikota Surabaya Armuji mendatangi lokasi pada Selasa (29/9) pagi didampingi Camat Pabean Cantian dan Lurah Perak Utara menemui warga.
“ Kami minta agar nanti pak camat memanggil warga dari kedua wilayah untuk dilakukan kesepakatan bersama membuka akses jalan,” ujar Armuji, Kamis (29/08/22)
Dirinya menceritakan seusai pandemi Covid 19 memang banyak kampung yang harus segera dibuka dan dikembalikan seperti sebelum adanya pandemi. Politisi senior PDI Perjuangan surabaya juga menegaskan bahwa jangan sampai pagar atau pintu akses menjadi “Sekat Sosial” warga kota Surabaya.
” Saya tidak mau warga surabaya di sekat – sekat, dikotak – kotak semuanya harus saling menjaga satu sama lainnya,” Tegas Cak Ji.
Ia menyinggun apabila faktor keamanan menjadi alasan maka bisa dibicarakan bersama seperti menghidupkan siskamling atau membangun kesadaran masyarakat . Armuji juga menyampaikan pesan bahwa sebaik – baiknya Sistem keamanan kampung adalah kepedulian antar sesama warga.
Menindaklanjuti laporan warga dan arahan Wakil Walikota Surabaya, kecamatan Pabean Cantian menggelar rapat pada Rabu 28 September 2022 dengan menghasilkan keputusan membuka Pintu Portal dengan jam operasional pukul 07.00 – 18.00 WIB. (trs)