Pemkot Surabaya Bangun  Area Parkir Stadion GBT

Pemkot Surabaya Bangun Area Parkir Stadion GBT

Surabaya, Respublika – Guna menambah fasilitas parkir kendaraan, Pemkot Surabaya membangun kembali area parkir Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).

Hal tersebut dalam rangka memperluas area parkir, terutama jelang piala dunia U-20 dimana Stadion GBT merupakan salah satu venue event sepak bola dunia tersebut.

Kabid Bangunan Gedung Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Kota Surabaya, Iman Krestian mengatakan, pembangunan area parkir senilai Rp18 miliar dari dana hibah Pemprov Jatim untuk stadion GBT.

“Dana masuk ke kas Pemkot Surabaya tepat di Hari Pahlawan tanggal 10 November 2022, dan langsung kita lelang untuk proyek lahan parkir Stadion GBT,” ujarnya di Surabaya, Selasa (06/12/22).

Iman menambahkan, pengumuman lelang pada hari Jumat lalu tanggal 02 Desember, dan langsung mulai dikerjakan Senin tanggal 05 Desember 2022.

Ia menjelaskan, pekerjaan lahan parkir Stadion GBT hanya pengurugan tanah, diantara lapangan tempat latihan dan lapangan utama stadion GBT.

“Luas lahan parkir 2,6 hektar, dengan urugan material batu dan sirtu,” terangnya.

Iman Kristiani menerangkan, pekerjaan pengurugan lahan parkir Stadion GBT masuk dalam pekerjaan di akhir tahun ini, sebelumnya ada pekerjaan dengan anggaran Rp5 miliar juga untuk parkir, serta ada tambahan buat pagar stadion dengan anggaran Rp12 miliar.

“Jadi total yang dikerjakan DPRKPP untuk Stadion GBT tahun ini mencapai sekitar Rp30 miliar, belum dari Dinas Pekerjaan Umum yang mengerjakan paving disekitar stadion,” jelas Iman Krestian.

Dirinya kembali mengatakan, untuk pengerjaan pengurugan lahan parkir Stadion GBT ditargetkan 21 hari selesai. Itu artinya tanggal 26 Desember 2022 pengerjaan lahan parkir harus sudah kelar.

Karena, kata Iman, pada bulan Mei 2023 sudah mulai persiapan event piala dunia U-23, dipastikan spare waktu kurang lebih enam bulan sebelum pertandingan dimulai itu tidak ada lagi pekerjaan besar di area Stadion GBT.

“Jadi enam bulan sebelum piala dunia U-23, Stadion GBT harus steril,” tutur Iman.

Ia kembali menjelaskan, selama proyek penataan Stadion GBT untuk venue piala dunia U-23, Pemkot Surabaya hanya mengerjakan area luar stadion. Sementara untuk dalam stadion seperti rumput lapangan, itu dikerjakan langsung oleh Kementerian PUPR.

“Parimeter Stadion GBT dikerjakan Kementerian PUPR, dan mulai digarap awal tahun 2023 atau awal Januari,” pungkasnya. (trs)