Surabaya, newrespublika – Sekretaris DPC PDIP Kota Surabaya, Baktiono menyerukan kepada seluruh kader PDIP dan warga masyarakat untuk all out menangkan Bu Risma dan Gus Hans di Pemilihan Gubernur Jatim.
Ia menerangkan, Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur (Cagub-Cawagub) Jatim Risma-Gus Hans diusung oleh PDI Perjuangan yang sudah direkomendasi langsung dari Ketum Megawati Soekarnoputri. Maka kami serukan seluruh kader, pengurus mulai DPC, PAC, Ranting, dan Anak Ranting, simpatisan, berkewajiban sepenuh hati untuk bisa mensosialisasikan Risma-Gus Hans dan bertekad bulat menangkan Risma di Pilgub Jatim.
“ Karena, selama Bu Risma pimpin Surabaya mampu memberikan biaya gratis pendidikan dengan wajib belajar 12 tahun. Hanya saja SMA/SMK dihandle Pemprov Jatim maka pendidikan gratis hanya sampai di tingkat SMP. Maka, jika Bu Risma jadi Gubernur Jatim sektor pendidikan wajib belajar 12 tahun free tanpa biaya,” ujar Baktiono di Surabaya, Kamis (05/09/24).
Ia menjelaskan, saat kami di Komisi D DPRD Kota Surabaya kebetulan ketua komisinya saya sendiri, itu bersama Pemkot Surabaya merancang dan menghasilkan Perda No.16/2012 tentang, wajib belajar 12 tahun mulai SD, SMP, SMA/SMK baik negeri dan swasta itu gratis, kalau ada tambahan biaya sedikit itu wajar.
“ Wajib belajar 12 tahun gratis itu kita anggarkan di APBD Kota Surabaya, termasuk di sektor kesehatan,” tegasnya.
Baktiono kembali menegaskan, hanya saja sejak turunnya UU No.23/2014 dimana Pemprov Jatim mempunyai kewenangan mengelola SMA/SMK akhirnya biaya pendidikan tidak lagi gratis alias bayar penuh.
Dampaknya, kata Baktiono, yang menjadi korban adalah masyarakat, kalau di Surabaya ya warga Kota Surabaya harus bayar penuh biaya pendidikan SMA/SMK, berbeda waktu Bu Risma jadi Walikot Surabaya.
“ Untuk itu, mari kita bertekad menangkan bu Risma jadi Gubernur Jatim agar biaya pendidikan sampai tingkat SMA/SMK gratis,” tuturnya.
Baktiono kembali mengatakan, selama Bu Risma fokus Pilgub Jatim dirinya sudah bertemu dengan Risma dan menyampaikan keluhan-keluhan warga masyarakat di sektor pendidikan misalnya, banyak ijazah yang ditahan karena faktor biaya. Nah kalau ijazah ditahan maka para lulusan SMA/SMK belum bisa bekerja, dan akan menambah angka kemiskinan baru.
“ Ingat di Jatim juga masih banyak sekolah yang tertinggal jauh dari akses warga, untuk itu jika Risma-Gus Hans terpilih menjadi Gubernur Jatim maka biaya pendidikan gratis wajib belajar 12 tahun,” pungkasnya. (trs)