Surabaya, newrespublika – Kota Surabaya dikenal sebagai kota metropolitan terbesar kedua setelah Jakarta. Kota berpenduduk 2,88 juta ini merupakan kota yang majemuk dan khas dengan budaya areknya. Pembangunan pun berlangsung aktif dan progresif.
Berdasarkan sensus penduduk 2020, jumlah Gen Z di Kota Surabaya adalah 25,79% dan menjadi generasi yang paling banyak dibanding generasi lainnya.
Walikota Surabaya, Eri Cahyadi melihat bahwa jumlah yang masif itu harus dibuat menjadi lebih tinggi aktualisasinya bagi Kota Surabaya. Berangkat dari hal tersebut Cacak e Arek Suroboyo ini menginisiasi diadakannya Musrenbang Pemuda di setiap kelurahan.
Semangat Walikota Surabaya itu pun tersampaikan kepada Surabaya Next Leader yang merupakan wadah progresif dan produktif anak muda Kota Surabaya.
Hadir pada Musrenbang Pemuda Kelurahan Kecamatan Semampir, Rizky Andra, Ketua Surabaya Next Leader menyampaikan bahwa pergerakan dilakukan berdasarkan pada semangat dan upaya menyongsong Indonesia Emas 2045 dimulai dengan realisasi bidang kepemudaan melalui Musrenbang Pemuda.
“Semangat kami adalah untuk menyongsong dan membersamai arek nom Suroboyo menggapai Indonesia Emas 2045. Untuk itu, titik keberangkatan melalui Musrenbang Pemuda ini. Melalui Musrenbang kawan-kawan dapat bisa bergerak jauh lebih baik karena terfasilitasi dengan baik pula,” ungkap Rizky Andra yang juga Atlet Karate Surabaya ini.
Musrenbang Pemuda Kelurahan Kecamatan Semampir ini bahkan dihadiri oleh lebih dari 350 anak muda asli, hingga Kepala OPD Surabaya serta Camat dan semua Lurah di wilayah tersebut.
“Musrenbang ini tidak hanya berhenti di Semampir. Akan diadakan di seluruh kelurahan di Kota Surabaya. Jadi semakin menyeluruh pula anak muda yang dapat terfasilitasi potensi dan penunjang yang diperlukan,” pungkas Andra. (trs)