Surabaya, Respublika – Sebanyak kurang lebih 55 paket proyek pengerjaan box culvert di Surabaya mendapat sorotan tajam dari Komisi C DPRD Kota Surabaya.
Pasalnya, proyek yang sedang berlangsung ini banyak keluhan dari masyarakat, terkait dampak pengerjaan box culvert.
Anggota Komisi C dari Fraksi PDI Perjuangan, Abdul Ghoni Mukhlas Ni’am meminta pengerjaan box culvert segera dituntaskan sebelum awal Desember 2022. Mengingat banyak keluhan yang diterima pihaknya, utamanya yang tengah digarap di tengah kota.
“Kita menanggapi keluhan masyarakat berkaitan pembangunan saluran air di tengah kota,” kata Ghoni kepada wartawan di ruang Komisi C, Rabu (28/09/22).
Menurutnya, proyek yang dikerjakan sebanyak 55 paket, yang mana dalam pengerjaannya dapat sorotan dan kritik Komisi C terkait safety. Sebab prosesnya sedikit mengalami trouble.
“Kami coba mengurai setiap permasalahan yang ada. Karena menyangkut counterpad atau mitra kerja kami,” urai Sekretaris F-PDI Perjuangan itu.
Proyek tersebut, sambung Ghoni nantinya akan dilakuka uji coba. Untuk itu, pengerjaannya dituntaskan sebelum Desember. “Paling tidak genangan yang sebelumnya itu tidak terjadi,” bebernya.
Ia menuturkan, pengerjaan proyek ini sangat simpel, hanya butuh pengerukan dan pemasangan box culvert. Tinggal bagaimana pihak terkait konsen menyelesaikan dalam waktu yang ditarget. Walau sebenarnya masih terdapat kendala.
“Yakni mengenai beban kerja, pekerjaan mulai Jam 9 pagi sampai jam 16.00 WIB.”
Namun begitu, Ghoni mendesak pengerjaan dilakukan lebih maksimal. Kalau bisa digarap sepanjang 1×24 jam. Untuk meminimalisir dan efisiensi waktu. “Sehingga deadline 10 Desember betul-betul tercapai,” pungkasnya. (trs)